Pantai Pulau Merah Mulai Normal, Wisatawan Mulai Berdatangan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kondisi Pantai Pulau Merah, di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur yang sempat kotor dilanda banjir lumpur berangsur-angsur normal dan bersih. Seperti yang terlihat Minggu (21/8/2016).

Kondisi air mulai jernih dan pasir yang sebelumnya hitam dan coklat akibat lumpur mulai bersih. Wisatawan pun mulai berdatangan kembali ke Pantai Pulau Merah. Ini membuktikan pantai ini masih menjadi jujugan wisata di Banyuwangi. Tak hanya bagi warga lokal, namun juga bagi wisatawan luar daerah dan luar negeri.

Advertisement

Ombak menggulung berkerjaran, hamparan pasir pantai nan bersih serta gugusan pulau berjajar menjadi daya tarik tersendiri di pantai ini. Saking bagusnya view pemandangan, jangan heran tempat ini menjadi surga selfie. Terutama bagi para wisatawan cantik, atau para gadis pengunjung.

Irma dan Nabila misalnya. Seharian berada di pantai, dua pengunjung asal Kedung Kandang, Malang, ini terlihat berulang kali selfie. Dengan berbagai backgroung dan pose.

Baca Juga: Lumpur Pekat Banjiri Pantai Pulau Merah

Aktivitas yang sama juga dilakukan hampir seluruh wisatawan.

"Habis tempatnya indah, bersih juga," ucap Irma, Minggu (21/8/2016).

Tentang adanya banjir lumpur di pantai Pulau Merah, beberapa waktu lalu, dia mengaku mendengar dari teman. Namun, hari ini yang dia lihat suasana pantai yang sudah bersih.

"Dengar sih dari teman, tapi sekarang sudah bersih gini," cetus Nabila.

Akhir pekan ini, nampak wisatawan memadati pantai Pulau Merah. Didominasi kalangan muda dan rombongan keluarga. Sambil berselfie ria, mereka menikmati hamparan indah pantai sambil bersantai dalam terpaan angin sepoi.

Sementara itu, pasca banjir lumpur, pihak PT Bumi Suksesindo (PT BSI) terus melakukan normalisasi sungai Katak. Mereka melakukan penyedotan, pemasangan jaring serta tanggul guna menahan erosi tanah akibat hujan turun ke laut.

Diberitakan sebelumnya, guyuran hujan lebat membuat kawasan Pantai Pulau Merah diterjang banjir lumpur, Jumat (12/8/2016). Banjir lumpur membuat pantai yang terkenal dengan pesona pasir putihnya yang lembut terlihat hitam dan kotor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.