Wisata

Kampung Al-Munawar, Destinasi Baru Wisata Religi Palembang

Sabtu, 11 Februari 2017 - 20:49 | 110.76k
Peresmian Destinasi Wisata Al-Munawar Palembang (Foto : Istimewa)
Peresmian Destinasi Wisata Al-Munawar Palembang (Foto : Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kampung Al-Munawar jadi destinasi wisata reliji andalan Kota Palembang, Sumsel. Kampung Al-Munawar yang berlokasi di kawasan 13 Ulu Palembang, ini diresmikan Sabtu (11/2/2017) oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Dalam kesempatan itu Alex minta bersama-sama menjaga dan melestarikan Kampung Al-Munawar. Selain kebersihan, hal lain yang sangat penting dan harus dijaga bersama adalah keamanan.

Advertisement

Apalagi kampung ini sangat luar biasa karena di seluruh indonesia tidak ada yang seperti ini. Mulai dari hulu dan sepanjang Sungai Musi bergulir keberagaman budaya.

"Jaga keamanan dengan melibatkan warga setempat, kampung ini milik kita semua, kalau ini maju akan memberikan manfaat bagi kita semua. Jadi, mari kita jaga kampung ini, dan yakinlah semakin lama akan makin bagus," ujar Alex di hadapan masyarakat Kampung Al-Munawar.

Hadir dalam peresmian ini, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI Prof I Gede Pitane, Wali Kota Palembang Harnojoyo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel Irene Camelyn, serta tokoh masyarakat Kampung Al-Munawar, dan hadir juga para mahasiswa dari Universitas Malaya.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI Prof. I Gede Pitane mengatakan, ketika membangun suatu kampung menjadi sebuah atraksi wisata yang harus diperhatikan adalah jangan pernah mendikotomikan antara pariwisata dengan unsur lain apapun juga. 

Gede menegaskan, di manapun juga suatu tempat wisata jika semakin dikunjungi tentu akan semakin dilestarikan. Termasuk juga Kampung Al-Munawar ini setelah diresmikan 

"Saya sangat mengapresiasi pemerintah Provinsi Sumsel dan masyarakat sekitar yang telah bersama-sama mengembangkan wisata Kampung Al-Munawar," katanya.

Pihaknya berjanji dan siap mempromosikan kampung ini ke pasar luar negeri, bahkan akan segera digarap film pendek yang salah satu isinya adalah  kampung Al-Munawar untuk nantinya dipromosikan di berbagai negara.

Sementara, tokoh masyarakat kampung Al- Munawar, M. Syarif mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Palembang yang dalam satu tahun ini telah melakukan banyak pembangunan fisik di kampung Al-Munawar. 

Menurut Syarif, masyarakat Kampung Al-Munawar sangat ramah dan terbuka dengan wisatawan yang datang. "Masyarakat kampung Al-Munawar sangat senang hati dan terbuka dijadikannya kampung ini sebagai salah satu destinasi wisata Provinsi Sumsel," ungkapnya.

Untuk diketahui, Kampung Arab Al-Munawar hingga kini tetap terjaga kelestariannya meskipun sudah berusia ratusan tahun. Kampung ini  pertama kali dibangun oleh Syekh Abdurrahman bin Muhammad Al Munawar. Syekh Abdurrahman merupakan pria keturunan Yaman yang menikah dengan putri Sultan, yakni Masayu Bariyah.

Kampung Al Munawar merupakan kampung pemukiman Arab pertama di Palembang. Letaknya di tepian Sungai Musi. Nama Al-Munawar diambil dari seorang tokoh yang dihormati warga setempat yakni Habib Abdurrahman Al Munawar. Ia adalah salah satu tokoh yang menyebarkan agama Islam di masa awal masuknya Islam ke Palembang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Palembang TIMES

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES