Wisata

Serunya Duel Angklung Caruk, Musik Berhenti Pemain pun Bersalaman

Sabtu, 25 Februari 2017 - 12:27 | 54.58k
Grup Angklung nomor peserta 5 Rogosari dengan seragam berwarna kuning. (Foto : Ahmad Su’udi / TIMES Indonesia)
Grup Angklung nomor peserta 5 Rogosari dengan seragam berwarna kuning. (Foto : Ahmad Su’udi / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Festival Angklung Caruk pelajar Banyuwangi tahun ini tidak hanya mampu menjaring seniman-seniman alat musik tradisional baru. Tapi juga menambah tali silaturrahmi di kalangan pelajar Bumi Blambangan itu.

Acara yang dilombakan itu digelar dengan sistem duel antara dua kelompok peserta pemusik angklung dalam setiap sesinya. Dari adu inovasi seperti penambahan alat musik biola, rebbana atau terbangan, gerak penari hingga berebut giliran dalam memainkan musik di tengah pertandingan.

Masing-masing grup berisi 12 hingga 14 siswa-siswi SD dan SMP dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan 10 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

“Mereka memang terbagi dalam dua grup yang berbeda untuk beradu ketangkasan dalam memainkan angklung,” kata MY Bramuda, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, di sela-sela acara, Sabtu (25/2/2017).

Misalnya duel sesi pertama di mana UPTD Pendidikan Kecamatan Rogojampi dengan nomor peserta 5, harus melawan siswa-siswi dari UPTD Kecamatan Giri dengan nomor peserta 7 yang dilengkapi pemain biola. Awalnya peserta nomor 5 tampil lancar dengan memperkenalkan diri sebagai grup Rogosari, karena merupakan gabungan siswa-siswi Kecamatan Rogojampi dan Blimbingsari.

Kondisi mulai memanas ketika grup berseberangan menganggap permainan musik peserta nomor 5 terlalu lama sehingga langsung merebut membunyikan musiknya dengan keras. Rogosari berseragam kuning tak mau kalah, sehingga dua grup membunyikan musiknya sama keras berebut giliran, hingga dewan juri mengibarkan bendera merah menghentikan permainan untuk pengaturan selanjutnya.

Setelah duel selesai, dua grup saling bersalaman bergiliran. Dewan juri menyampaikan acara ini merupakan acara silaturrahmi dan berpesan kepada peserta untuk tidak bermusuhan setelah bertanding.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES