
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Danau adalah salah satu kekayaan alam Ranah Minang. Nah, pesona danau-danau di Sumatera Barat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya. Lagi mudik ke Sumbar, luangkan waktu ke destinasi wisata danau ini.
Danau Singkarak
Danau terluas di Sumatera Barat ini terbentang di dua kabupaten, yaitu Solok dan Tanah Datar. Selain luas, air yang jernih serta pepohonan hijau di sekitar danau menambah keindahan Danau Singkarak.
Advertisement
Di danau ini ditemui ikan bilih (bilis) yang endemik. Ikan bernama latin Mystacoleucus padangensis ini menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat nelayan yang tinggal di sekitar danau. Menu ikan bilih menjadi santapan yang wajib anda nikmati saat berkunjung ke Danau Singkarak.
Danau Singkarak merupakan hasil dari proses tektonik yang dipengaruhi oleh sesar Sumatra. Danau ini adalah bagian dari cekungan Singkarak-Solok yang termasuk di antara segmen dari sesar Sumatra.
Danau Maninjau
Danau Maninjau merupakan danau terbesar kedua di Sumatera Barat, berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Danau vulkanis ini terbentuk dari letusan Gunung Tinjau yang menyisakan sebuah kawah besar dan menjadi danau.
Saat cuaca cerah, air danau berwarna biru terang. Di tepinya, terbentang persawahan penduduk setempat. Air danau dipagari oleh tebing-tebing perbukitan, menambah cantik wajah alam.
Danau ini terkenal dengan Puncak lawang dan Kelok Ampek-ampek atau 44. Sesuai namanya, ada 44 tikungan tajam yang harus dilewati sebelum tiba di Danau Maninjau.
Danau Diatas
Panorama Danau Diatas menarik dinikmati melalui ketinggian, salah satunya di dermaga kawasan wisata Danau Kembar. Disebut Danau Kembar, karena Danau Diatas memiliki 'teman', yaitu Danau Dibawah. Jarak keduanya berdekatan.
Danau ini berada di dataran tinggi Bukit Barisan, tepatnya di Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Danau ini disebut pula dengan nama Danau Dieteh.
Danau Dibawah
Lokasinya berdekatan dengan Danau Diatas. Danau ini nagari Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya. Panorama Danau Dibawah hampir serupa dengan Danau Diatas. Letak kedua danau ini kerap membingungkan orang yang melihat.
Di tepian danau, bisa ditemui penduduk bercocok tanam holtikultura seperti kol, wortel dan kayu manis. Bila berkunjung ke sini, bersiaplah membawa baju hangat karena suhu cenderung sejuk hingga dingin.
Danau Talang
Danau Talang berada di kaki Gunung Talang, tepatnya di kanagarian Kampuang Batu Dalam, Kecamatan Lembah Jaya, Kabupaten Solok. Pesona alami danau ini memanjakan mata wisatawan yang datang berkunjung.
Perjalanan menuju Danau Talang melalui kelokan dan tanjakan, serta bukit hingga jurang yang curam. Namun panoramanya menghapus lelah perjalanan.
Danau Laut Tinggal
Danau Laut Tinggal terletak di Jorong Sitabu, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat. Berada di ketinggian 1.940 meter di atas permukaan laut, danau ini nampak asri dan alami.
Danau Laut Tinggal diapit dua gunung, yaitu Gunung Bendera dan Gunung Malintang serta dikelilingi oleh bukit–bukit. Di danau berdiameter 2 kilometer ini, tidak ditemukan adanya hewan atau ikan yang hidup di dalamnya.
Danau ini ditemukan berdasarkan ekspedisi yang dilakukan oleh peneliti Jerman, Dr. Renata Rabenstern dan Herwig Zahorka. Mereka melakukan ekspedisi selama 6 hari dari Nagari Rabi Jonggor menuju Danau Laut Tinggalini. Turut serta dalam ekspedisi itu belasan warga Rabi Jonggor sebagai penunjuk dan perintis jalur perjalanan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |