Akses Jalan Terhalang, Pengunjung Maharani Zoo dan Goa Turun

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Libur Lebaran tahun 2017 ini, objek wisata Maharani Zoo dan Goa, di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, cukup ramai dikunjungi wisatawan. Namun jumlah pengunjung jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya.
“Kemarin ramai, tapi tidak seramai tahun lalu, gak sesuai perkiraan,” ucap Marketing Koordinator Maharani Zoo dan Goa, Juli Tri Wahyuningtyas, Rabu (5/7/2017).
Advertisement
Penyebab utamanya, akses jalan menuju objek wisata Maharani Zoo dan Goa terhambat karena adanya kerusakan di Jembatan Karanggeneng. Untuk mencegah kerusakan kian parah, dua portal dipasang di sisi sebelah selatan dan utara jembatan.
Dua portal itu membuat pengunjung yang menggunakan kendaraan besar seperti, bus, tidak bisa melewati jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo ini.
“Lebih kurangnya begitu (penurunan karena akses jalan di jembatan Karanggeneng),” ujar Juli.
Adanya portal di dua sisi jembatan yang mengubungkan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik ini, sambung Juli berdampak pada jumlah pengunjung mengalami penurunan cukup signifikan.
“Jumlah pengunjung gak sampai seribu. Kira-kira sekitar 500-an pengunjung perhari. Rata-rata hampir 20 persen turunnya,” kata Juli.
Padahal biasanya, pada saat libur Lebaran ada kenaikan volume kunjungan, hingga bisa mencapai 50 persen dibanding hari-hari biasa. Pihak pengelola berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan, sehingga akses menuju Maharani Zoo dan Goa bisa kembali normal.
Selain akses jalan menuju lokasi Maharani Zoo dan Goa sebagai penyebab utama penurunan jumlah pengunjung. Adanya beberapa kompetitor yang hadir di sektor pariwisata juga menjadi faktor penyebab penurunan jumlah wisatawan.
“Banyak faktor, salah satunya lahi, banyak destinasi wisata yang menjadi pilihan selain kita,” ucapnya.
Atas kondisi itu, pihaknya, tambah Juli akan membuat langkah-langkah inovasi untuk mendongkrak jumlah pengunjung untuk singgah ke Maharani Goa dan Zoo.
“Kita ada wahana baru. Paket edukasi itu, yang kami harapkan bisa mendongkrak kunjungan,” tutur Juli. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |