Wisata

Pantai Kelan Hadirkan Wisata Unta

Minggu, 05 November 2017 - 11:11 | 216.86k
Para wisatawan saat menunggangi unta sambil berkeliling di Pantai Kelan. Sabtu (04/11/2017).(FOTO: Istimewa)
Para wisatawan saat menunggangi unta sambil berkeliling di Pantai Kelan. Sabtu (04/11/2017).(FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pantai Kelan yang berlokasi di Desa Kelan, Kabupaten Badung, Bali memiliki atraksi wisata baru yang menarik hati bagi para wisatawan asing maupun domestik.

Atraksi itu adalah wisata menunggang unta. Wisata unta di pantai Kelan ini, baru saja dibuka sekitar dua minggu yang lalu.

Advertisement

Selain menikmati sensasi menunggang unta, di pantai Kelan yang satu garis dengan pantai Kedonganan, pengunjung bisa menyaksikan hilir-mudik pesawat karena lokasinya terletak di seberang runway Bandara Ngurah Rai.

Selain menyaksikan hilir mudik pesawat, bisa juga melihat aktivitas para nelayan dan memandang perahu tradisional yang berbaris rapi di tepi pantai. Hal ini menjadi pesona komplit bagi para pelancong.

Wisata-BaliX6nfv.jpg

Dewa Gede Yudistira salah satu, pemilik wisata unta di pantai Kelan ini menceritakan, awal ide  ini. Selama ini, pantai hanya menawarkan atraksi menunggang kuda.

"Karena gajah harganya lumayan mahal, dan mendatangkannya prosesnya cukup sulit. Jadi kita coba dengan yang mudah yakni wisata unta dan kuda. Untuk Kuda masih proses, kalau Unta baru kita datangkan satu dulu. Kalau masyarakat antusias dan ramai kita tambah lagi," ucapnya, Sabtu (4/11/2017).

Yudistira juga mengatakan, bahwa Unta yang didatangkan ini berasal dari negara Australia, dan menetap lama di Jawa Timur.

"Unta ini asalnya dari Australia. Kemudian dia menetap didaerah Jawa Timur beberapa tahun yang lalu, dan kemudian dari Jawa Timur, kita bawa ke Bali," imbuhnya.

Tidak ada kesulitan dalam merawat unta karena iklim Australia dan Bali tidak jauh berbeda.

"Untuk makannya, kita berikan sayur-sayuran,rumput dan buah-buahan," tuturnya. 

Untuk tiket menunggangi unta ini bervariasi, jika wisatawan asing membayar Rp 350 ribu, untuk domestik Rp 150 ribu, sedangkan untuk pelancong yang ber KTP Bali, cukup Rp 100 ribu. 

"Menunggangi unta ini, sekitar 30 menit, jalurnya dari ujung utara pantai Kelan sampai di Dermaga Pelabuhan ikan Kedonganan. Kita buka dari jam 9 pagi, sampai jam 6 sore," jelasnya.

Untuk kunjungan, wisatawan menunggungi Unta, menurut Yudistira masih belum ramai, karena baru saja dibuka sekitar dua minggu yang lalu. Karena juga belum banyak yang tahu bahwa di pantai Kelan ada wisata Unta.

"Kalau memang respon dari masyarakat bagus rencanan kita akan menambah unta lagi, dan harapan saya, wisata unta menjadi daya tarik wisata baru di pesisir pantai Kelan ini," ucapnya penuh harap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES