Wisata

Batu Flower Garden Raih Anugerah Wisata Jawa Timur 2017

Selasa, 21 November 2017 - 15:08 | 115.80k
Batu Flower Garden, wisata yang berada di kawasan Coban Rais Kota Batu (FOTO: Adhitya Hendra/ TIMES Indonesia)
Batu Flower Garden, wisata yang berada di kawasan Coban Rais Kota Batu (FOTO: Adhitya Hendra/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Batu Flower Garden berhasil meraih juara 1 kategori wisata buatan pada malam Anugerah Wisata Jawa Timur 2017. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Penganugerahan penghargaan tersebut diterima langsung oleh Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso, Senin (20/11/2017) malam di Surabaya.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, dari seluruh kabupaten kota di Jawa Timur, Kota Batu berhasil meraih juara 1 untuk kategori wisata buatan.

Dia menerangkan, ada tiga kategori anugerah wisata yang dilombakan yakni wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan. 

Kota Batu mengusulkan obyek wisata masing-masing kategori. Coban Talun untuk wisata alam, Makam Mbah Batu untuk wisata budaya, dan Batu Flower Garden untuk wisata buatan.

"Kota Batu mengajukan usulan untuk semua kategori sebagai nominasi, dan menjadi juara pertama pada kategori wisata buatan," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (21/11/2017).

Batu-FLower-GardenoA91x.jpgPlt Wali Kota Batu Punjul Santoso (tiga dari kiri) menerima penghargaan Anugerah Wisata Jawa Timur 2017, Senin (20/11/2017) malam di Surabaya. (FOTO: Istimewa)

Menurut Imam, keunggulan Batu Flower Garden terletak pada wisata yang menjaga lingkungan, serta menerapkan pemberdayaan masyarakat. 

"Di sana (Batu Flower Garden), tukang potong rumput diajari memotret layaknya fotografer profesional," katanya.

Selain itu, lanjut dia, wisata yang berada di kawasan Coban Rais itu menawarkan wisata edukasi, outbond, olah raga serta panorama alam.

Batu-FLower-Garden-CDyd7k.jpg

Imam berharap, pariwisata di Kota Batu harus benar-benar memberdayakan masyarakat sekitar. "Itu yang penting. Harus ada pemberdayaan masyarakat sekitar," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES