
TIMESINDONESIA, BADUNG – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Gede Yuniartha Putra, mengungkapkan, pada 2017, wisatawan yang berkunjung ke Bali mengalami kenaikan sekitar 16 persen.
"Untuk kunjungan wisatawan Desember 2017, saya belum dapat datanya, namun yang jelas antara sekitar 5,5 juta atau kurang lebihnya 5,7 atau 5,8 juta," ucapnya. Rabu (03/01/2017).
Advertisement
Yuniartha juga membandingkan dengan tahun 2016 lalu. Bahwa di 2017 ada peningkatan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Kendati di bulan September Bandara I Gusti Ngurah Rai tutup akibat Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali erupsi sehingga ada kelesuhan ekonomi pariwisata di Bali.
"Kalau kita bandingkan dengan 2016, ada peningkatan bisa sekitar 15 sampai 16 persen. Walaupun kemarin ada penurunan di mulai pada Bulan September karena akibat dari erupsi," imbuhnya.
Yuniartha juga mengungkapkan, setiap tahunnya kunjungan wisatawan di Bali, terus meningkat dan luar biasa. Terutama wisatawan dari Nagara Cina.
"Peningkatan wisatawan ini dari tahun ke tahum sangat luar biasa untuk Bali. Karena sekarang wisatawan banyak yang datang ke Bali. Terutama Cina, yang bercokol nomer satu. Tadinya Australia nomer satu sekarang menjadi nomer dua, lalu ada India Jepang dan Inggris semua mengalami kenaikan," ungkapnya.
Yuniartha juga menghimbau, pada seluruh steakholder pariwisata di Bali, agar terus meningkatkan pelayanan bagi para wisatawan yang datang ke Bali. Sehingga mereka ingin terus kembali dan berlibur ke Bali.
"Saya harapkan, kepada steke holder pariwisata di Bali, melayani wisatawan ini sebaik-baiknya. Sehingga rasa ingin datang lebih dari sekali ke Bali dan ada rasa di hati mereka. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota yang memiliki destinasi memperhatikan baik-baik dari segi kebersihan dan strukturnya di kawasan wisatawan itu," ujarnya berharap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Sukmana |