Lahan Paskatambang Disulap jadi Tempat Wisata Kreatif

TIMESINDONESIA, TUBAN – Lahan kapur paskatambang seluas 1.000 m2 di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, disulap menjadi lokasi wisata.
Selain lokasinya yang indah dan hawanya sejuk, wisata taman baru yang dinamai 'Bukit Daun' itu menyerupai bentuk daun yang berada diketinggian.
Advertisement
Wisata taman tersebut kini tengah populer dikalangan wisatawan. Jarak lokasinya berada 18 km dari Kota Tuban, atau membutuhkan waktu sekitar sentegah jam perijalanan dengan menggunakan kendaraan.
Lahan bekas tambang batu kapur itu merupakan milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Semen Indonesia.
Hari ini Kamis (22/02/2018), taman bukit daun akan diresmikan oleh Deputi Bidang Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdulah bersama Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin.
"Taman bukit daun yang akan diresmikan ini menempati lahan seluas 1.000 m2. Taman ini mulai dibangun akhir Desember 2016 dan selesai pada Januari 2018," kata Saifudin.
Saifudin menjelaskan, taman 'bukit daun' selain rindang juga terdapat 10 tanaman langka yang sudah jarang dijumpai seperti kawista, damar, gaharu, ulin, duwet, kurma dan tanaman jenis obat yang khusus ditanam dilahan tersebut.
"Taman 'bukit daun' akan menjadi wahana wisata baru bagi masyarakat. Beberapa fasilitas telah disiapkan, diantaranya tempat parkir dan toilet. Selain itu, bagi yang suka swafoto, di sini spot fotonya menarik," terangnya.
Rencanyanya taman 'Bukit Daun' akan dibuka pada jam tertentu. Hari Senin sampai Jum'at dibuka pukul 15.00 17.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu Minggu bisa dinikmati mulai jam 08.00 hingga jam 17.00
Lebih lanjut Saifudin menambahkan bahwa Indonesia dalam melakukan penambangan selalu mengedepankan praktik penambangan yang ramah lingkungan contoh, batu kapur menjadi sarana wisata dan hutan yang hijau.
Sedangkan lahan tanah yang bisa difungsikan untuk budidaya ikan dan pengairan lahan pertanian bagi masyaraat sekitar. "Hingga tahun 2017 Indonesia telah melakukan reklamasi lahan paskatambang batu semen dengan jumlah pohon sebanyak 187.935. Sedangkan di lahan pasktambang tanah liat seluas 67,04, jumlah pohon 109.932 adalah Jati, Johar, Mahoni, Sengon, Trembesi dan Kesambi," tambahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |