Bukit Penanjakan Bromo Kembali Dibuka untuk Wisatawan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Bukit Penanjakan Bromo, kembali dibuka untuk wisatawan setelah ditutup sejak 11 September 2017 lalu karena ada pembenahan sarana dan prasarana. Bukit ini dibuka kembali sejak Rabu (21/2/2018).

Begitu dibuka, view point terbaik untuk menikmati panorama matahari terbit (sunrise) di kawasan Gunung Bromo ini, langsung ramai oleh pengunjung. Salah satunya Ina, wisatawan asal Tangerang, Banten.

Advertisement

“Ini indah sekali. Alhamdulillah cuaca mendukung dan cerah,” kata Ina, puas. Perempuan yang berprofesi sebagai guru ini, berkunjung bersama keluarga dan koleganya.

Setelah renovasi yang berjalan hampir 5 bulan ini, ada pemandangan yang cukup memuaskan para pengunjuung, karena kawasan ini sudah bersih dari pedagang asongan. Sehingga, wisatawan sangat menikmati sunrise di pagi hari.  

Kepala Seksi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah I, Sarmin mengatakan, memang sebelum Penanjakan ini dibuka, pihak TNBTS memberikan perpanjangan selama satu bulan.

"Sebelumnya memang akan dibuka awal tahun, tapi kami perpanjang karena pengerjaan belum selesai,” ujarnya.

Sarmin menuturkan, sesuai dengan rencana sebelumnya, Penanjakan 1 ini dibuka kembali pada Februari ini. “Sekarang resmi dibuka untuk wisatawan, karena memang pengerjaan sudah selesai,” ungkapnya.

Sarmin menghimbau wisatawan harus bisa menjaga kebersihan. Sebab, selama ini banyak wisatawan yang kurang sadar akan pentinganya kebersihan dilokasi wisata itu. Sehingga membuat lokasi itu sedikit kotor.

“Mari saling menjaga. Biar tempat wisata yang kami kelola ini bisa terus dinikmati bersama,” tandasnya.

Sebagian informasi, pada 1 April nanti, kunjungan ke Penanjakan akan dibatasi. Berdasarkan kajian daya dukung yang dilakukan 2017, kuota kunjungan untuk Bukit Penanjakan ditetapkan sebanyak 892 pengunjung/hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.