Wisata

Pemandian Metro Akan Dijadikan One Stop Tourism

Senin, 27 Agustus 2018 - 12:44 | 196.95k
Pemandian Metro di Kepanjen yang sedang direnovasi nantinya akan dijadikan kawasan One Stop Tourismt. (FOTO: istimewa)
Pemandian Metro di Kepanjen yang sedang direnovasi nantinya akan dijadikan kawasan One Stop Tourismt. (FOTO: istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGKolam renang Metro di Kepanjen, Kabupaten Malang saat ini sedang dalam renovasi besar-besaran dan akan dibuat dengan konsep One Stop Tourism (OST).

Direktur Utama PD Jasa Yasa,  perusahaan daerah yang mengelola tempat wisata itu, Faiz Wildan mengatakan dibuat konsep OST karena nanti Metro bukan sekedar sebuah kolam renang saja. "Namun akan kami buat dengan ruh wisata karena disitu merupakan hutan kota," katanya. 

Advertisement

Karena akan dibuat konsep OST, lanjut Wildan, maka Metro nanti juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelengkap seperti kafe, cottage bernuansa alam, rumah pohon yang tidak akan merubah performance Hutan Kota Metro. 

"Bahkan kami bertekad membentuk sebuah harmonisasi antara pengunjung dengan keindahan alam di dalamnya. Agar mereka benar-benar mencintai sembari menikmati alam. Kami juga akan melengkapinya dengan Wifi, " ujarnya. 

Kolam-renang-Metro-2.jpg

Renovasi Metro ini, lanjutnya, sengaja dilakukan lebih awal pada kwartal kedua tahun 2018 untuk mengantisipasi bila terjadi kemoloran waktu dari jadwal penyelesaiannya. "Sebenarnya renovasi ini diprogramkan untuk tahun 2019," tambahnya. 

Metro adalah salah satu aset yang dimiliki Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malang yang pengelolaanya diserahkan pada PD Jasa Yasa. Renovasi itu dilakukan karena sudah tidak memenuhi syarat untuk kebutuhan jaman now.

Selama ini, salah satu contohnya ketidaksesuaian itu adalah masalah parkir kendaraan karena maksimal hanya mamlu menampung 10 mobil itupun yang lima telah menganggu badan jalan. Sepeda motor hanya 60 unit. 

Dengan renovasi ini, lahan parkir di Kolam renang Metro nanti akan mampu menampung 20 kendaraan yang kesemuanya masuk halaman dan tidak menganggu jalan raya. Motornya diproyeksi mampu menampung 120 unit dan sebagai lokasi wisata di Kabupaten Malang dengan konsep One Stop Tourism. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES