Ini Rekomendasi Wisata Terbaik di Palembang Pasca Asian Games 2018

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Pergerakan jumlah turis di Palembang sudah terasa sejak setahun terakhir. Tahun lalu, sebagaimana dikutip dari Liputan6.com, tercatat sebanyak 2,1 juta turis lokal da 12 ribu turis mancanegara datang ke ibu kota Bumi Sriwijaya ini.

Pada 2018 ini, pemerintah setempat mengharapkan ada peningkatan sebanyak 30 persen, terutama didorong oleh penyelenggaraan Asian Games 2018, yang berbagi kota dengan Jakarta. Diperkirakan, momen pesta olahraga terbesar di Asia itu mampu mendatangkan devisa hingga Rp 3 triliun dan turis sebanyak 700 ribu orang.

Advertisement

Sekilas tentang profil Palembang, kota ini dibelah oleh Sungai Musi, yang memisahkan kawasan Seberang Ulu dan kawasan Seberang Ilir. 

Konsep wisata sungai di Kota Pempek dirombak ulang, mirip dengan Surabaya dan Banjarmasin saat menjelang penyelanggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Menjelang Asian Games XVIII pada 18 Agustus-2 September 2018, kawasan wisata di bantaran Sungai Musi mulai ditata, seperti Pulau Kemaro, Kampung Kapitan, hingga Kampung Arab Al Munawar.

Sementara, destinasi wisata yang terbilang sudah eksis semakin dipercantik, seperti kawasan Benteng Kuto Besak, Jembatan Ampera, Masjid Agung dan Museum Sultan Mahmud Badarudin II. Khusus di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), dibangun Tugu Belido yang bersebelahan dengan Restoran Riverside. Turis dapat mendatangi lokasi wisata tersebut menggunakan perahu cepat.

Sejumlah destinasi wisata baru juga ikut dimunculkan, yakni kawasan seni Pedestrian Soedirman, dan Lorong Basah Night Culinary Market yang khusus dibuka di malam hari, dengan lokasi yang hanya beberapa ratus meter dari BKB.

Untuk menjangkau Palembang, seluruh maskapai penerbangan lokal, dan sebagian kecil asing, memiliki ruter ke sana. Salah satu yang paling dikenal andal dalam membawa terbang penumpang ke Kota Pempek adalah Sriwijaya Air, yang memiliki belasan jadwal terbang dari Jakarta, mulai pagi hingga malam.

Namun, terlepas dari itu semua, Palembang tetap memiliki sederet destinasi wisata andalan yang pantas untuk dikunjungi di sela-sela penyelenggaran Asian Games 2018, seperti di antaranya beberapa rekomendasi berikut.

1. Jakabaring Sport City 

Sebuah kompleks olahraga yang wajib kamu kunjungi saat menonton Asian Games 2018. Hampir setengah dari total cabang olahraga  yang dipertandingkan dihelat di atas bangunan seluas 325 hektar ini.

Menariknya lagi, Jakabaring Sport City menawarkan objek wisata lain yang sayang untuk dilewatkan. Sebut saja hutan kota yang letaknya tidak jauh dari Stadion Utama Jakabaring. Suasanya teduh dan dilengkapi oleh infrastruktur yang membuat nyaman pengunjung.

2.  Jembatan Ampera 

Jembatan Ampera adalah salah satu ikon Kota Palembang yang sudah dikenal sejak lama. Jembatan ini dibangun sejak tahun 1962 dan baru dapat digunakan setelah tiga tahun pembangunan, yaitu pada 1965 silam.

Malam hari adalah waktu yang paling pas untuk mengunjungi Jembatan Ampera, di mana suasana jembatan yang sesungguhnya akan terlihat jelas. Ditambah kilauan lampu dari sana sini, pasti akan membuat siapapun berdecak kagum saat memandangnya.

3. Sungai Musi 

Selain Jembatan Ampera, ada pula Sungai Musi yang menjadi sungai terpanjang di Pulau Sumatra. Sungai ini membelah Kota Palembang menjadi dua bagian, dan hingga kini, masih kerap digunakan sebagai sarana transportasi.

Sungai Musi menawarkan berbagai obyek wisata yang sayang untuk dilewatkan. Diantaranya adalah restoran terapung, Benteng Kuto Besak (BKB) dan Kampung Arab.

4. Pasar Sekanak

Pasar Sekanak tidak boleh dianggap sepele. Meskipun kawasan di sekitar pasar dulunya sangat kotor, namun sekarang tidak lagi. Pasar Sekanak bahkan menjadi salah satu tempat wisata di Palembang yang wajib dikunjungi.

Pasar ini menyusun konsep full color di setiap sudut, di mana warnanya didominasi oleh warna terang seperti kuning, biru dan hijau. Pasar ini cocok untuk kalian yang ingin hunting foto sebanyak mungkin, lalu diunggah ke Instagram.

5. Masjid Cheng Ho 

Berdirinya Masjid Cheng Ho bertujuan untuk meningkatkan tali persaudaraan antara warga Palembang dengan Orang Tionghoa. Juga sekaligus digunakan sebagai tempat beribadah dan mendalami agama Islam.

Nama Cheng Ho sendiri diambil dari nama panglima angkatan laut, yang diutus oleh kekaisaran Tiongkok yang memerintah sejak abad ke-15. Meskipun berasal dari keturunan Tionghoa, namun Cheng Ho adalah umat Muslim yang memperkenalkan agama Islam di wilayah yang dia singgahi, termasuk di Palembang.

6. Pulau Kemaro 

Berjarak sekitar enam kilometer dari Jembatan Ampera, kamu bisa berkunjung ke Pulau Kemaro. Salah satu pulau yang mengisahkan kisah perburuan harta dibalut dengan romantisme percintaan seorang putri asal Palembang.

Pulau Kemaro berdiri di atas lahan seluas 30 hektar. Di balik cerita yang melegenda, Pulau Kemaro memiliki satu bangunan ikonik yaitu Pagoda, yang akan mengingatkan akan kawasan Pecinan. Selain Pagoda, kamu juga harus singgah ke klenteng dan pohon cinta yang juga terletak di Pulau Kemaro.

7.  Air Tejun Lematang Indah 

Orang Sumatera punya satu air terjun andalan bernama Air Terjun Lematang Indah, yang memiliki ketinggian 40 meter. Karena lokasinya berada di antara Kota Lahat dan Kota Pagar Alam, destinasi ini sangat mudah dijangkau, baik oleh kendaraan pribadi maupun transportasi antar kota.

Air terjun ini sangat memesona karena memiliki tikungan air yang sangat tajam. Namun untuk sampai ke sana, kamu harus rela menaiki anak tangga yang banyak, Jika kelelahan, silahkan menepi dan duduk sebentar sambil menikmati camilan yang dibawa dari penginapan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.