Liburan 7 Hari di Balikpapan, Jangan Lewatkan Hal Berikut!

TIMESINDONESIA, BALIKPAPAN – Libur panjang akhir tahun seringkali dijadikan momen yang tepat untuk beristirahat sejenak dari aktivitas sehari-hari yang melelahkan. Pada saat itu banyak sekali wisatawan lokal yang pergi ke Bali, Jogjakarta, atau Lombok. Karena 3 tempat tersebut memang dikenal sebagi surganya pariwisata.
Tapi jika Anda ingin mengunjungi tempat lain yang tidak kalah menarik, Berlibur ke Balikpapan mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan. Karena ternyata, ibu kota Kalimantan Timur itu memiliki banyak sekali tempat wisata istimewa yang keberadaannya tidak terlalui diketahui orang.
Advertisement
Sebagai referensi, berikut rencana 7 hari perjalanan menjelajahi Balikpapan yang bisa dijadikan bahan untuk merencanakan libur akhir tahun Anda. Mari kita simak ulasannya,
Hari pertama dan kedua
Sebelum memutuskan untuk mengunjungi kota ini, pastikan Anda sudah memesan tiket murah dari Airy. Untuk perjalanan yang nyaman dan hemat, manfaatkan voucher diskon Airy dan dapatkan tiket murah dari berbagai maskapai yang melayani rute penerbangan ke Kalimantan Timur.
Untuk mengecek harga tiket pesawat ke Balikpapan dan mendapatkan akomodasi murah di Balikpapan, Anda bisa cek di website Airy. Begitu sampai di kota tersebut, hal pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan city tour dengan mengunjungi berbagai spot menarik di pusat kota seperti Taman Bekapai, Islamic Center, Kampung Atas Air Margasari, dan Lapangan Merdeka.
Pada hari kedua, city tour Balikpapan bisa lebih difokuskan pada perburuan kuliner khas yang cita rasanya cukup unik sambil mengumpulkan berbagai informasi tentang tempat wisata yang akan dikunjungi pada hari selanjutnya.
Hari ketiga, keempat, dan kelima
Source : wonderfulisland
Perjalanan selanjutnya adalah menjelajahi gugusan kepulauan Derawan yang menawan. Gugusan tersebut terdiri dari beberapa pulau cantik sehingga waktu sehari tidak cukup untuk menjelajahi segala keindahan di dalamnya. Pulau pertama yang bisa dikunjungi adalah Pulau Derawan dengan lanskap ala Maladewa yang cantik.
Langit cerah, laut biru jernih, dan alam bawah laut merupakan daya tarik tempat ini. Jangan lewatkan juga kesempatan untuk berinteraksi dengan penyu sisik di Pulau Maratua yang letaknya tidak jauh dari pulau utama. Anda bisa memilih menginap di Derawan atau Maratua agar bisa menghabiskan waktu lebih lama di gugusan kepulauan yang cantik tersebut.
Hari selanjutnya perjalanan bisa dilanjutkan ke pulau-pulau lain seperti Kakaba, Sangalaki, Panjang, Nabuko, Samama, atau Raburabu. Selain bisa melihat panorama pulau yang menawan, di kepulauan Derawan pengunjung juga bisa melihat dari dekat fauna eksotis Kalimantan yang mungkin sudah jarang sekali ditemukan seperti penyu hijau, ikan barracuda, hiu white tip, hammer shark, paus, dan lumba-lumba.
Ingin berenang atau snorkeling di sini? Tentu saja bisa, karena meskipun berbatasan langsung dengan Selat Makassar, air laut di sekitar Derawan cukup tenang dan jernih.
Hari keenam dan ketujuh
Source : 1001malam
Setelah menghabiskan waktu selama 3 hari dua malam di Kepulauan Derawan, hari berikutnya Anda bisa kembali ke pusat kota Balikpapan untuk menjelajahi pantai-pantai yang ada di ibu kota Kalimantan Timur tersebut. Setidaknya ada tiga pantai terkenal yang ada di Balikpapan, yaitu Pantai Lamaru, Manggar Segar Sari, dan Kemala.
Setiap pantai memiliki keunggulannya masing-masing, Pantai Kemala misalnya. Di Pantai tersebut pengunjung bisa menikmati keindahan pasir putih Kemala sambil menikmati aneka hidangan lezat dari berbagai daerah termasuk hidangan asing ala Eropa. Sambil makan, Anda juga bisa melihat panorama pantai yang rupawan atau mencoba aneka ragam permainan air seperti banana boat atau jetski.
Setelah menjelajahi pantai-pantai tersebut, Anda bisa berburu kuliner dan oleh-oleh khas Balikpapan di Pasar Kebun Sayur atau Rumah Makan Torani yang memiliki paket steamboat populer. Jadi, sudah siap menjelajahi Balikpapan? Semoga informasi di atas bermanfaat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |