Gardu Pandang Seruni, Spot Asyik Menikmati Sunrise Gunung Bromo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Satu lagi point view matahari terbit atau sunrise tersedia di kawasan Gunung Bromo. Yaitu Seruni Point di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jatim.
Di titik dengan ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, tersedia gardu pandang yang tengah dibangun pemerintah melalui Kementerian Pekerjanya Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR-RI) senilai Rp 4 miliar.
Advertisement
Dari titik ini, Gunung Batok, Bromo dan Gunung Semeru tampak berdiri berjejer. Dinding kaldera yang memisahkan Dusun Cemorolawang dan lautan pasir Gunung Bromo, juga terlihat jelas.
Dan yang tak kalah menarik, tersedia anak tangga hingga puncak Seruni Point yang menyerupai tembok Cina.
"Dengan anak tangga ini, wisatawan tidak terlalu capek ketimbang mendaki biasa," kata Camat Sukapura, Yulius Christian kepada TIMES Indonesia.
Tak jauh dari lokasi, juga ada pasar kuliner khas Suku Tengger yang bisa dinikmati pengunjung. Suku Tengger merupakan suku asli yang menetap di lereng Gunung Bromo.
Keberadaan gardu pandang Seruni Point ini, melengkapi view point yang tersedia sebelumnya untuk menikmati panorama matahari terbit. Seperti Bukit Penanjakan dan Bukit Cinta atau Bukit Kingkong.
Penasaran? Minggu (28/10/2018) pekan depan, akan ada lomba melukis di gardu pandang Seruni Point Bromo. Temanya, Melukis Awan. Untuk merasakan sensasinya, anda bisa berkunjung ke sana. Juga ada pameran lukisan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Probolinggo |