
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso memiliki ribuan batu purbakala atau megalitikum yang tersebar di beberapa tempat, dan sebagian besar terdapat di wilayah Selatan, seperti di Kecamatan Grujugan dan Maesan.
Megalitikum yang terdapat di wilayah Selatan berjumlah ratusan situs, dengan berbagai ukuran dan bentuk. Ada Batu Kapak Tajam, Batu Kenong, hingga Batu Lesung berukuran besar.
Advertisement
Batu-batu bersejarah tersebut, sudah dilindungi oleh pemerintah setempat untuk dijadikan wilayah eduwisata. Dilansir dari Pojokpitu, bahkan terdapat puluhan situs, baru ditemukan di awal Tahun 2018.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Endang Hardiyanti mengatakan, salah satu potensi emas Bondowoso adalah sebaran kekayaan megalitikum.
“Kekayaan ini jarang dimiliki oleh daerah lain, khususnya di Jawa Timur,” katanya, dalam acara Etno Parade dan Pencanangan Bondowoso Sebagai Kota Megalitikum Tahun 2018, di Alun-alun RBA Ki Ronggo, Sabtu (1/12/2018) malam.
Ia menjelaskan, peninggalan megalitikum sampai dengan tahun 2018 tercatat berjumlah 1.215. Hal itu, kata dia, berdasarkan hasil rekomendasi dari hasil kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat di sekitar cagar budaya.
“Dengan banyaknya sebaran megalitikum, Bondowoso layak mendapatkan gelar pusat megalitikum di Jawa Timur,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, sudah mulai memperbaiki fasilitas di area batu purbakala atau megalitikum, khususnya yang ada di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan. Tentu demi keindahan dan kenyamanan pengunjung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Bondowoso |