Wisata

Serunya Berwisata di Vihara Dhammadipa Arama di Kota Batu

Senin, 17 Desember 2018 - 06:16 | 775.82k
Keseruan berwisata di Myanmar, bisa ditemukan di Vihara Dhammadipa Arama, Junrejo, Kota Batu. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Keseruan berwisata di Myanmar, bisa ditemukan di Vihara Dhammadipa Arama, Junrejo, Kota Batu. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Keseruan berwisata di Myanmae bisa kita rasakan saat kita berwisata di Vihara Dhammadipa Arama di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Aktifitas religi Vihara yang begitu kental, bisa membuat jernih mata kita. Di mana-mana kita melihat Samanera (bikhu muda) dan Tasilani melakukan aktivitas ritual, mulai dari meditasi hingga berbagai aktivitas ibadah lainnya.

Advertisement

Vihara-2.jpg

Lebih mengasyikkan lagi, saat kita masuk ke dalam Vihara, sebuah bangunan megah menyambut. Patirupaka Shwedagon Pagoda, sebuah bangunan yang merupakan pagoda replika Shwedwagon di Myanmar bisa kita temui disini.

“Aduh sayangnya hanya sebentar saja disini, dua jam di Vihara Dhammadipa Arama, masih kurang rasanya,” ujar salah satu anggota rombongan dari Suara Perempuan Desa (SPD) yang berwisata ke Vihara ini pada hari Minggu (16/12/2018) pagi.

Dalam kurun waktu itu, ia banyak berbincang dengan Tasilani yang menyambutnya dan berkunjung ke Pagoda yang didalamnya terdapat museum ini.

Karena masih ada agenda kunjungan yang lain, rombongan ini terpaksa mengakhiri perjalanan sebelum jalan-jalan mereka di vihara berakhir.

Anda ingin merasakan keseruan berwisata ke tempat Ibadah Umat Budha ini, datang saja ke lokasi Vihara Dhammadipa Arama berada di ruas jalur utama Malang-Batu.

Anda bisa menggunakan mobil pribadi atau pun kendaraan umum. Lokasinya berada di Jl Soekarno, Kecamatan Junrejo. Begitu kita masuk ke areal Vihara suasana religi begitu kental, jangan ragu jika ingin berwisata ke tempat ini.

Untuk masuk ke tempat ini, wisatawan tidak akan ditarik tiket masuk, Anda cukup meminta ijin kepada Satpam yang nantinya akan mengarahkan wisatawan berkunjung.

Vihara-3.jpg

“Menginap ditempat kami (penginapan Vihara) pun boleh, tidak berbayar namun kalau berdharma sukarela kita persilakan,” kata Bikhu Uggaseno, Bikhu pembimbing Vihara Dhammadipa Arama.

Menurut Uggaseno, pihaknya terbuka dengan wisatawan yang ingin mengetahui banyak hal tentang Agama Budha.

Di Vihara ini wisatawan bisa melihat kemegahan bangunan Pagoda yang warnanya kombinasi warna emas dan warna putih.

Bangunan ini merupakan replika Pagoda Shwedwagon yang ada di Myanmar. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Patirupaka Shwedwagon juga menjadi tempat untuk meditasi dan menyimpan relik.

Di samping Patirupaka Shwedwagon, terdapat sebuah lorong kecil yang menuju sebuah museum yang berisi benda-benda yang berhubungan dengan penyebaran Agama Budha.

Lorong museum ini berhubungan dengan lokasi Patung Budha Tidur. Ukuran patung yang berwarna emas ini mencapai kurang lebih 8 meter.

Tidak jauh dari patung ini juga terdapat lima murid pertama Sang Budha yang dikelilingi taman indah dan kolam ikan berhias bunga teratai.

Ingin merasakan suasana wisata di Myanmar, datang saja ke Vihara Dhammadipa Arama di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES