Jaga Fungsi Lahan Basah, Berikut Situs Ramsar di Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Situs Ramsar atau Ramsar Sites merupakan kawasan yang dilindungi untuk menjaga kelestarian dan fungsi lahan basah. Penetapan Situs Ramsar merupakan hasil dari Konvensi Ramsar di Iran pada tahun 1971.
Sampai saat ini, terdapat 169 negara yang menjadi anggota dalam jaringan konservasi lahan basah, dengan total luas wilayah lahan basah yang dilindungi seluas 210 juta hektar yang terbagi dalam 2208 situs.
Advertisement
Indonesia bergabung pada tahun 1991. Semenjak bergabung dalam Konvensi Ramsar tersebut, Indonesia sudah memiliki 7 Situs Ramsar yang dilindungi oleh negara.
Berikut tujuh Situs Ramsar tersebut adalah
1. Pulau Rambut
Pulau ini berada di utara Jakarta, tepatnya di Pulau Seribu. Pulau ini didominasi oleh vegetasi berupa pohon bakau. Di wilayah yang secara resmi merupakan suaka margasatwa ini tercatat terdapat 54 spesies burung dan 6 spesies reptil.
2. Taman Nasional Berbak
Taman nasional yang terletak di Jambi ini memiliki 53 spesies mamalia, 284 spesies vegetasi, dan 345 spesies burung. Data dari Dephut Indonesia juga mengatakan bahwa Berbak terkenal memiliki koleksi jenis palem hias paling kaya di Indonesia serta diklaim sebagai wilayah konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara.
3. Taman Nasional Sembilang
TN Sembilang terletak di Sumatra Selatan dan tidak jauh dari lokasi situs ramsar Taman Nasional Berbak yang berada di Jambi. Di lokasi ini hidup 31 spesies mamalia, beberapa di antaranya merupakan spesies langka yang sangat dilindungi seperti Harimau Sumatera dan Gajah Sumatera.
Taman Nasional Sembilang ini ditetapkan sebagai Taman Nasional yang memiliki kekayaan jenis spesies burung terbanyak di dunia dengan jumlah mencapai 143 spesies.
4. Taman Nasional Danau Sentarum
Danau yang terletak di aliran sungai kapuas Pontianak ini, meskipun sudah ditetapkan sebagai Taman Nasional namun masih diperbolehkan membudidaya ikan musiman. Bahkan Danau Sentarum dikenal sebagai habitat asli ikan hias yang banyak diminati yakni ikan Arowana.
5. Rawa Aopa Watumohae
Terletak di Kendari Sulawesi Tenggara, taman nasional yang menjadi rumah bagi 155 jenis burung termasuk burung endemik yang terkenal di Indonesia seperti Maleo dan Merpati Hitam Sulawesi ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik. Yakni bentuk alam yang merupakan kombinasi dari Rawa, Savana, dan Hutan Hujan.
6. Taman Nasional Wasur
Taman Nasional yang didominasi oleh Savana dan Rawa ini dihuni oleh 120 spesies burung. Tempat ini sangat jarang dikunjungi karena terletak di lokasi yang sangat terpencil dan berada di ujung timur Indonesia (Papua)
7. Tanjung Puting
Berada di tenggara Kotawaringin. Mayoritas wilayah tempat ini berupa hutan rawa air tawar dan hutan mangrove. Dikenal sebagai lokasi konservasi yang penting sebagai habitat bagi spesies ikonik kalimantan, Orang Utan.
Itulah Situs Ramsar di Indonesia yang patut diketahui. Tak ada salahnya, masukkan situs ramsar pada list kunjungan wisata Anda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |