Wisata

Jembatan Hanoman di Kabupaten Malang, Jadi Primadona Baru Wisatawan

Selasa, 05 Maret 2019 - 15:04 | 333.87k
Keberadaan Jembatan Hanoman yang menjadi primadona wisatawan. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Keberadaan Jembatan Hanoman yang menjadi primadona wisatawan. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Apabila menjelajahi sejumlah pantai di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Malang, kurang lengkap rasanya apabila belum berkunjung ke Jembatan Hanoman yang berada di Pantai Jembatan Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur. 

Untuk menuju obyek wisata yang menjadi primadona wisatan ini, paling mudah dari Pantai Balekambang.

Advertisement

Dengan berjalan kaki dan menempuh perjalan kurang lebih 300 meter dari Pura Amarta Jati Pulau Ismoyo Pantai Balekambang. Itu artinya hanya membutuhkan waktu tempuh kurang lebih selama 15 menit.

Sesampainya di lokasi tersebut, pengunjung disuguhkan pemandangan alam luar biasa berupa hamparan lautan dan pepohonan yang rindang.

Tampak dari kejauhan terlihat Pulau Hanoman yang terdapat jembatan panjang. Ya itulah jembatan Pulau Hanoman yang sebelumnya rusak parah, kini bisa digunakan lagi. Pemkab Malang melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKCK) telah merenovasi jembatan Hanoman yang rusak tersebut.

Tampak, di sepanjang jembatan sejumlah wisatawan yang asyik selfie. Ada pula orang memancing untuk mencari keberuntungan mendapatkan ikan.

Salah satu wisatawan dari Blitar bernama Sri Widiastutui mengaku sangat menikmati berwisata di Jembatan Hanoman. “Tempatnya asyik buat selfie dengan latar belakang pulau dan lautan lepas,” ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Selain. Itu kata dia, tempatnya masih alami dan bersih. “Meski berada di pantai, cuacanya sangat sejuk. Masih banyak pepohonan yang rimbun. Tempatnya sangat asri,” urainya.

Dia mengaku baru pertama kali berwisata di tempat ini dan langsung terkesima. “Kalau ke Malang lagi, saya ingin berwisata kembali di tempat ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, pihaknya bersinergi dengan pihak perhutani dan masyarakat desa terkait pengembangan pariwisata di Jembatan Hanoman. “Ada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) serta perhutani yang bersinergi serta berkolaborasi bersama kami untuk mengembangkan obyek wisata tersebut,” katanya.

Dia melanjutkan, obyek wisata ini akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Malang. “Selain jembatan Hanoman cocok untuk selfie, tidak kalah menariknya pemandangan di Pulau Hanoman yang ada gardu pandang, cocok pula untuk berfoto ria,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES