Pariwisata Jadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Kabupaten Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Bondowoso adalah pariwisata. Sektor ini akan terus digenjot untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, mengatakan bahwa sektor tersebut memiliki potensi yang cukup besar di Bondowoso.

Terlebih lagi, kata dia, Disparpora melakukan berbagai hal untuk mempromosikan pariwisata. Salah satunya yakni mendatangkan Puteri Indonesia 2018.

"Banyak promosikan pariwisata. Ada Puteri Indonesia, terkait duta wisata itu," katanya, usai mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Bupati terhadap LKPJ Bupati Bondowoso 2018, Selasa (26/3/2019).

Ia juga menjelaskan,  bahwa karena hal ini pihaknya berencana akan menambah anggaran untuk sektor pariwisata.

"Mestinya begitu, saat ini kan sangat minim sekali anggarannya. Oleh karena itu mungkin bisa ditambah nanti," tutur jelasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Endang Hardiyanti, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso, untuk target PAD 2019 ini pihaknya akan menggenjot seluruh potensi dari pajak, retribusi, dan pendapatan daerah lainnya.

Utamanya, pendapatan pajak makan dan minum, hotel dan restoran, serta retribusi. Dipilihnya ketiga sektor tersebut untuk digenjot, karena dinilai paling berpotensi di Bondowoso.

"Tiga itu yang punya potensi ya di sini. Termasuk seperti pariwisata, kan Bondowoso ini sektor prioritasnya itu kan di ekonomi, di pariwisata," katanya, Senin (25/3/2019).

Kabupaten Bondowoso sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang bisa menggenjot pendapatan dari sektor pariwisata, utamanya di daerah bagian timur, khususnya Kecamatan Ijen, misalnya Kawah Ijen, Kawah Wurung, Pemandian Air Hangat, Litle Niagara, dan sebagainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement