Ritual Tarik Batu Megalitik Budaya Sumba yang Sangat Eksotik

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Ritual tarik batu megalitik berukuran raksasa di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah kebudayaan unik, menarik dan eksotik yang tak dapat ditemui di wilayah lain.
Bagi orang Sumba, batu megalitik sebagai batu kubur yang berasosiasi dengan pemukiman masyarakat Sumba, adalah simbol untuk menjaga kedekatan mereka dengan anggota keluarga yang tyelah meninggal.
Advertisement
“Hal itu tak terlepas dari adanya anggapan bahwa roh leluhur dapat melindungi keluarga yang masih hidup sedangkan keluarga yang masih hidup senantiasa teringat kepada leluhur yang telah meninggal dengan memudahkan mereka mengirim doa atau sesaji,” ata seorang tokoh Sumba, Umbu Ndapa.
Menurutnya, masyarakat Sumba mengenal upacara tarik batu sebagai bagian dari tradisi menghormati leluhur karena prosesi penarikan batu kubur mulai dari tempat asal pengambilan batu menuju lokasi pemukiman warga merupakan fenomena yang sangat menarik.
“Pada masa lalu ritual tarik batu kubur dilakukan sebanyak ratusan bahkan ribuan orang secara gotong royong karena batu dengan beratnya bisa mencapai puluhan ton maka kita langsung merasakan eksotik peradaban megalitik yang megah di depan mata,” ungkapnya.
Umbu mengatakan, seiring dengan perkembangan jaman, ritual tarik batu dengan tangan mulai dihilangkan. Masyarakat Sumba lebih memilih menggunakan alat berat seperti truk tronton atau excavator untuk menarik batu kubur dari asalnya menuju perkampungan.
“Jadi meski berbeda cara pengangkutannya namun esensi ritual tarik batu tetap sama dengan mempersembahkan batu kubur sebagai penghormatan bagi leluhur,” ujar salah satu tokoh Sumba ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Sumba |