Wisata

Erupsi Gunung Bromo Masih Fluktuatif, Pengunjung Masih Sepi 

Jumat, 29 Maret 2019 - 17:00 | 83.30k
Kondisi terkini Gunung Bromo, asap teramati putih. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Kondisi terkini Gunung Bromo, asap teramati putih. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Hasil pengamatan petugas Pos Pantau Gunungapi Bromo di Cemoro Lawang, Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, kondisi erupsi Gunung Bromo mengalami penurunan. Meski masih mengeluarkan abu vulkanik, namun ketinggian hanya mencapai 600 meter saja. Wisatawan yang datang pun mengalami penurunan, lantaran masuk dalam low session.

Hingga saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terus mengamati perkembangan gunung Bromo. Mengingat karakter letusannya, bisa mencapai berbulan – bulan dan di tutup dengan stombolian atau lontara api pijar.

Advertisement

Bromo-5.jpg

Hasil pengamatan petugas pos pantau, Gunung Bromo masih terus erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik. Namun aktivitas gunung bromo  yang fluktuatf,  teramati  ada penurunan aktivitas. Ketinggian asap hanya mencapai 600 meter diatas puncak kawah.

Cenderung berwarna putih terkadang pekat, mengarah ke Pasuruan.  Bau belerang  tipis masih tercium hingga pos pantau. Status gunung bromo, juga masih tetap level II atau waspada. Dengan jarak aman berada di radius 1 kilo meter dari bibir kawah.

Namun saat – saat erupsi seperti ini, justru membuat keindahan bromo makin nampak. Wisatawan yang datang sangat menikmati kepulan asap eksotis Gunung Bromo. Walau tak dapat dipungkiri, jika kunjungan wisatawan mengalami penurunan.

“Ini ketiga kalinya saya datang. Pemandangannya lebih indah saat ini, ketika mengeluarkan asap. Dua kali ke sini, keadaan normal, hambar rasanya. Sekarang ini yang begitu indah,” kata salah satu wisatawan asal Surabaya, Dina Kristiani, Jumat (29/3/2019).

Penurunan kunjungan wisatawan itu, bukan disebabkan karena bromo erupsi. Kepala Resort Lautan Pasir Bromo, Subur mengatakan, sepinya pengunjung karena saat ini merupakan saat low session, atau masa kunjungan bromo sepi.

“Wisatawan yang hendak berkunjung ke Bromo tak perlu khawatir. Pasca erupsi Gunung Bromo, wisata Bromo via Probolinggo masih aman dikunjungi dan tetap di buka untuk umum, asal tidak memasuki zona larangan. Yakni jarak satu kilometer dari pusat kawah. Petugas kami akan berjaga terus setiap harinya,” terang Subur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES