Wisata

Candi Simping di Blitar, Saat Ditemukan dalam Keadaan Berserakan

Jumat, 29 Maret 2019 - 19:56 | 320.03k
Suasana Candi Simping di Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Jawatimur. (FOTO:Sholeh/TIMES Indonesia).
Suasana Candi Simping di Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Jawatimur. (FOTO:Sholeh/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITARCandi Simping di Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Jawa Timur saat ditemukan pada tahun 1918 sudah dalam keadaan berserakan.

Menurut Juru Pelihara Candi, Susilo, jika ditemukan dalan keadaaan utuh, maka candi Simping berukuran panjang 11.75 M dan lebar 8.5 M.

Advertisement

"Terbukti ukuran patung kepala Betarakala yang berukuran besar bahkan penemuan patung kepala Betarakala di Candi Singosari maupun Candi Kidal tidak sebesar itu," katanya, Jumat (29/3/2019).

Menurut Susilo, diameter bagian bawah Candi Sawentar dan Penataran terutama bagian depan lebih kecil dari Candi Simping. Selain itu, terdapat dua ribu lebih batu candi yang menumpuk di sekitar Candi Simping.

"Candi Simping berdasarkan ukuran bagian bawah yang begitu besar, paling tidak memiliki tinggi sampai 20 meter," tambahnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, Candi Simping itu merupakan peninggalan Majapahit yang berfungsi sebagai tempat pendarmaan atau tempat pemuliaan sang raja.

Bukti bahwa candi ini sebagai tempat pendarmaan menurutnya, adalah penemuan arca perwujudan raja Majapahit yang saat ini disimpan di Museum Nasional.

"Bisa dikatakan sebagi tempat penyimpanan abu sang raja Majapahit yaitu Raden Wijaya," jelas Susilo.

Dalam sebulan, Candi Simping dikunjungi rata-rata 400 wisatawan. Kebanyakan dari mereka adalah siswa yang melakukan penggalian sejarah kejayaan kerajaan Majapahit yang ada di Blitar(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES