Wisata Sawah Terasering di Desa Jambuwer Malang Tak Kalah dengan Ubud Bali

TIMESINDONESIA, MALANG – Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang memiliki potensi wisata alam luar biasa, salah satunya adalah hamparan sawah terasering yang luas, layaknya berada di Ubud Bali.
Bahkan keindahan alam di desa ini tidak kalah dengan terasering di Bali. Dari kejauhan dapat melihat keindahan alam perbukitan dan juga Waduk Selorejo.
Advertisement
Kini, pihak desa bersama Disparbud Kabupaten Malang tengah berupaya mempercantik area wisata tersebut, supaya dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan.
Masih belum banyak masyarakat maupun wisatawan yang mengetahui jalan menuju area sawah terasering di Desa Jambuwer.
Apalagi aksesnya masih cukup sulit. Dengan kondisi jalan yang masih berbatuan dan sempit. Cocok bagi penyuka wisata petualang.
Meski jalan kurang mulus, jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Setelah melewati jalur yang menantang, lelah terbayar tuntas ketika melihat keindahan alam berupa hamparan sawah terasering yang hijau nan asri.
"Bapak Made (Kepala Disparbud Kabupaten Malang) sudah mengunjungi lokasi ini. Beliau akan mengupayakan pengembangan wisata yang ada di desa ini," ujar Kepala Desa (Kades) Jambuwer, Tuwuhadi, kepada TIMES Indonesia, Selasa (14/5/2019).
Tuwuhadi menjelaskan, mayoritas area persawahan yang ada di desa tersebut adalah terasering. Sawah dengan area terasering kata dia, menjadi obyek wisata di Bali. Hal ini juga akan dioptimalkan di desanya tersebut.
"Potensinya sudah ada, tinggal dioptimalkan. Sawah yang ada di disini juga beberapa kali digunakan untuk acara yang menarik wisatawan," tuturnya. "Seperti digunakan untuk belajar menanam padi bagi anak-anak."
Selain itu, juga dikunjungi fotografer untuk hunting di area persawahan tersering. "Yang istimewa dari tempat kami adalah Waduk Selorejo. Dari kejauhan bisa melihat sawah terasering dan sekaligus waduk tersebut," ungkapnya.
Desa juga akan memanfaatkan waduk tersebut untuk lomba dayung dan lomba memancing. "Waduk dan sebagian tanahnya milik Jasa Tirta," tuturnya.
Menurutnya, pihak desa sudah berkomunikasi dengan Jasa Tirta dalam rangka penggunaan area sekitar waduk untik kepentingan wisata yang dikelola desa.
"Potensi waduk merupakan nilai tambahan bagi kami. Yang jelas, kami saat ini berkosentrasi mengembangkan area sawah terasering untuk keperluan wisata," tuturnya.
Sedangkan bentuknya dia menyebut bisa menambah beberapa wahana. "Nantinya bisa ditambah area foto selfie dan sekitar sawah ditata menjadi lebih rapi lagi," imbuhnya.
Kades Jambuwer, Tuwuhadi memiliki keyakinan tinggi, apabila potensi sawah terasering ini dikembangkan menjadi lebih baik lagi, maka akan turut berkontribusi menambah obyek wisata unggulan di Kabupaten Malang.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |