Belum Sebulan Dibuka, Istana Sakura Amazing Blitar Sedot Ribuan Pengunjung

TIMESINDONESIA, BLITAR – Istana Sakura memang baru dibuka kurang dari sebulan. Namun wisata yang berada di Dusun Kemloko, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Amazing Blitar, Jawa Timur ini telah diserbu ribuan pengunjung sejak awal dibuka sampai sekarang.
Harjito, Owner Istana Sakura, mengatakan, sehari rata rata kunjungan wisatawan ke Istana Sakura antara 700 sampai 3500 wisatawan.
Advertisement
"Pada liburan lebaran kemarin pengunjung sampai penuh, kita tidak bisa menampung. itu sekitar 3500 orang," katanya, Sabtu (29/6/2019).
Harjito mengungkapkan, Istana Sakura secara resmi mulai dibuka pada tanggal 7 Juni 2019 kemarin.
Dengan mengusung konsep Jepang yang diterapkan dengan banyaknya replika bunga Sakura di lorong lorong jalan lengkap dengan Istana Jepang dan gunung Fujiyama. Replika Bunga sakura itu memang instragamable sehingga sukses mencuri perhatian warga Blitar untuk datang dan berswafoto.
"Setahun yang lalu saya sering ke Surabaya mengantar anak tes kepolisian. Di salah satu jalan Surabaya banyak pohon Tabebuya di situ saya tertarik dengan jalan itu," terang Harjito tentang inspirasi dibangunnya Istana Sakura.
Selain replika bunga sakura, di wisata dengan luas 2 Hektar itu juga ditanam bunga Tabebuya.
Menurutnya Bunga Sakura tidak cocok ditanam di Blitar karena beriklim tropis dan akhirnya dibuatkan replika bunga sakura untuk menghadirkan nuansa Jepang di istana sakura.
Tidak hanya itu, untuk lebih membuat wisatawan merasakan atmosfer Jepang, Istana Sakura juga menyewakan Kimono dan menyediakan Kafe makanan Khas Jepang.
"Istana sakura buka mulai pukul 08.00.- 17.00. Dengan harga tiket Rp 10 ribu pengunjung bebas berswafoto. Sedangkan, penyewaan baju kimono wanita hanya Rp 20 ribu saja dan Rp 15 ribu untuk Pria. Harga itu sudah termasuk topi dan payung," urai Harjito.Untuk mengembangkan istana Sakura, Harjito mengaku, melibatkan warga sekitar untuk berperan aktif mulai dari karyawan, pedagang sampai parkir kendaraan semua adalah warga dusun Kemloko desa Sidodadi.
"Parkir yang mengelola juga karang taruna. Adanya wisata ini sedikit banyak juga turut menggerakkan roda perekonomian warga," jelas Harjito, pemilik Istana Sakura, Amazing Blitar.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Blitar |