Wisata

Liburan di Mojokerto, Coba Kunjungi Situs Kuno Kolam Segaran

Minggu, 30 Juni 2019 - 07:07 | 303.50k
Kolam Segaran salah satu situs peninggalan Majapahit yang jadi jujugan wisatawan. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kolam Segaran salah satu situs peninggalan Majapahit yang jadi jujugan wisatawan. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Bingung mencari tempat liburan yang pas untuk anak-anak di sekitar Mojokerto, datang saja ke komplek situs Trowulan, tepatnya di Kolam Segaran.

Di sini tidak hanya cocok untuk tempat refreshing, namun banyak pengetahuan yang bisa didapat.

Advertisement

Kolam Segaran salah satu situs kuno yang sebaiknya dikunjungi di Trowulan. Menariknya, berwisata di tempat ini tidak dikenai tiket masuk.

Kolam-Segaran-2.jpg

Begitu Anda menjejakkan kaki di kolam ini, Anda bisa merasakan kemegahan bangunan kuno yang dibangun di era Kerajaan Majapahit ini.

Dinding kolam ini dibuat dengan batu bata khas Kerajaan Majapahit yang ukurannya besar. Dinding yang mengelilingi kolam ini setebal 1,60 meter dengan ke dalaman kurang lebih 2,88 meter.

Konon, merekatkan batu bata ini tidak menggunakan alat perekat, namun dilakukan dengan cara menggosokkan batu bata berdampingan satu dengan lainnya.

"Berasa seperti berjalan di dinding benteng, dinding kolam ini sangat lebar dan kokoh, mirip dinding benteng," ujar Sri Rahayu, wisatawan asal Malang.

Kolam-Segaran-3.jpg

Ia kagum dengan ukuran kolam yang sedemikian besar, bahkan ada yang menyebut kolam ini adalah kolam terbesar di Indonesia.

"Waktu berkunjung ke Museum Trowulan dijelaskan kalau kolam Segaran ini tempat perjamuan raja-raja, saya memperkirakan lebih dari itu, bisa untuk cadangan air, karena Majapahit kan juga dikenal kerajaan yang memiliki teknologi pertanian yang bagus," ujarnya.

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho menuturkan Kolam Segaran ditemukan pada tahun 1926, dalam keadaan teruruk tanah. Pada tahun 1966 kolam ini mengalami pemugaran sekedarnya. Baru pada tahun 1974 dimulai pelaksanaan pemugaran yang lebih terencana dan menyeluruh, yang memakan waktu sepuluh tahun.

Kolam ini memiliki luas kurang lebih 6,5 hektar, membujur ke arah utara-selatan sepanjang 375 m dengan lebar 175 m. Sekeliling tepi kolam dilapisi dinding setebal 1,60 m dengan kedalaman 2,88 m.

Di pintu masuk yang terletak di sebelah barat, terdapat emperan yang menjorok ke tengah kolam. Di sisi dalam emperan terdapat undakan untuk turun ke kolam. Seluruh dinding dan emperan terbuat dari susunan batu bata tanpa bahan perekat.

Di sisi tenggara terdapat saluran yang merupakan jalan masuk air ke dalam kolam, sedangkan di sisi barat laut terdapat saluran jalan keluar air. Air yang keluar mengalir ke Balongdawa (empang panjang) yang letaknya di barat laut dan Balongbunder (empang bundar) di selatan.

Diperkirakan Kolam Segaran dahulunya juga berfungsi sebagai waduk mini dan penampung air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES