Wisata

Pencakar Langit Taipei 101 Bening Sejauh Mata Memandang

Kamis, 25 Juli 2019 - 07:59 | 104.76k
Taipei 101 merupakan high rise building kebanggaan Taiwan yang memadukan unsur teknologi dan sarat filosofi, Senin (22/7/2019). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Taipei 101 merupakan high rise building kebanggaan Taiwan yang memadukan unsur teknologi dan sarat filosofi, Senin (22/7/2019). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TAIWAN – Perjalanan ke Taiwan tak akan lengkap tanpa mengunjungi kawasan bisnis Taipei City Distrik Xinyi. Sebuah arsitektur kelas dunia Taipei 101 menjulang tinggi menawarkan panorama menakjubkan.

Dengan slogan Bring Italy to Taipei, karya estetika berpadu teknologi besutan Mr CYLee tersebut mampu menyedot banyak perhatian wisatawan mancanegara. 

Advertisement

Gedung pengusung filosofi angka tertinggi dan bambu dalam kebudayaan Cina ini adalah high rise building kebanggaan Taiwan. Tiap delapan unit struktural lantai saling berhubungan sehingga membentuk estetika sebuah pencakar langit.

Taipei-101-Taiwan-2.jpg

Sebagai pusat bisnis, deretan perkantoran dan mall terbesar makin melengkapi kunjungan Anda ke tempat ini. Lantai GF merupakan surga belanja bagi penggila branded internasional. Chanel, Louis Vuitton, Cartier, Dior, dan sederet rumah mode ternama.

Perjalanan hari pertama TIMES Indonesia bersama tim Taiwan Tourism Bureau selepas menikmati santap malam di Yunus Halal Restaurant adalah ke tempat ini. 

Tidak sia-sia usai delapan jam mengangkasa dari Bandara Juanda Surabaya, akhirnya kami disuguhi salah satu maskot kemajuan teknologi dan infrastruktur salah satu naga ekonomi di Asia.

Taipei-101-Taiwan-3.jpg

Taipei 101 memang dibuka bagi masyarakat umum melalui Observation Floor lantai 89 dengan menebus tiket di lantai lima seharga 600 NTD. Di sini pengunjung juga akan mendapat foto gratis namun membayar jika ingin mencetak.

Usai memegang tiket, perjalanan berlanjut menggunakan lift dari lantai lima menuju lantai 89 hanya dalam waktu 37 detik saja. Taipei 101 pernah memimpin di urutan wahid pencakar langit dunia meskipun kini sudah tergeser oleh Burj Khalifa Dubai.  

Tiba di lantai 89, kami disuguhi eksotika Taipei melalui kaca berteknologi tinggi sehingga menciptakan efek tembus pandang dan transparan dari puncak ketinggian. 

Taipei-101-Taiwan-4.jpg

Guna menjamin keamanan, Taipei 101 menggunakan sistem mega struktur untuk mencegah kerusakan akibat angin. Karena setiap delapan lantai merupakan ruang khusus, efek angin pada permukaan yang terlihat di gedung bertingkat dihilangkan. Desain lantai juga menjamin keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki. 

Selain itu, pengunjung akan melihat sebuah pendulum seberat 660 ton pada lantai 88 yang berfungsi sebagai penyeimbang saat terjadi gempa maupun badai kencang. Sebab Taiwan juga dikenal memiliki intensitas gempa yang rapat.

“Pendulum terbuat dari semen dan baja untuk menyeimbangkan dari gempa dan angin kencang agar tidak roboh,” terang Avida, Tour Guide Taiwan Tourism Bureau yang selama perjalanan mendampingi, Senin (22/7/2019).

Taipei-101-Taiwan-5.jpg

Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah malam hari saat lampu-lampu menyala dan menghasilkan sebuah panorama luar biasa. Jika belum puas, Anda bisa merencanakan kembali datang pada waktu berbeda untuk merasakan sensasinya.

Sebuah spot yang asik untuk diabadikan. Jangan khawatir kehausan atau sekedar membawa pulang kenangan, karena tempat ini juga menyediakan market untuk membeli produk kudapan ketika berkeliling sekaligus aneka souvenir menarik dan menebus hasil foto berlatar eksotika Taipei 101 di malam hari. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES