Wisata

Promosikan Malang Kota Bunga, MFC 2019 Kembali Hadir di Kota Malang

Minggu, 15 September 2019 - 19:29 | 98.72k
Malang Flower Carnival (MFC) 2019 dibuka di Simpang Balapan Ijen, Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Malang Flower Carnival (MFC) 2019 dibuka di Simpang Balapan Ijen, Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Malang tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan. Pemkot Malang mulai gencar mengampanyekan Malang sebagai Kota Bunga. Malang Flower Carnival 2019 (MFC 2019), salah satu event parade kostum bertema bunga kembali hadir di Kota Malang.

Pameran kostum karnival bertema bunga terbesar di Indonesia ini digelar di sepanjang Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Minggu (15/9/2019).

Dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga menjelang maghrib pukul 17.00 WIB, perhelatan ini berhasil membawa penonton terkesima dengan tontonan atraktif dan spektakuler.

Menurut laporan panitia, MFC 2019 kali ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Surabaya, Banyuwangi, Jember, Blitar, Pasuruan, Surabaya, Probolinggo, Bondowoso, Kediri, Nganjuk, dan Batu. Bahkan dari Luar Jawa Timur seperti dari Jogja, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi dan Kalimantan.

Malang-Flower-Carnival-b.jpg

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, MFC 2019 menjadi perhatian masyarakat banyak, tidak hanya di Malang tapi juga di luar daerah.

“Kegiatan ini menjadi momentum bersama untuk mempromosikan Kota Malang sebagai Kota Bunga,” tegas Ida dalam sambutannya.

Event yang telah memasuki tahun ke-9 ini mengangkat tema “Padma Nusa”. Dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Kapolres Kota Malang, Dandim 0833 Kota Malang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang dan tokoh masyarakat lainnya.

MFC 2019 ini sempat menghebohkan masyarakat Bhumi Arema. Parade kostum bunga diawali dengan penampilan grup drum band dari Gita Swara Nala. Selanjutnya, 300 peserta menunjukkan fashion dan keterampilannya secara maraton di sepanjang Jalan Ijen dengan jumlah penonton kisaran 26 ribu.

Malang-Flower-Carnival-c.jpg

President MFC, Agus Sunandar, mewakili MFC Community dan ketua Pelaksana MFC 2019 menjelaskan, peserta MFC 2019 dibagi menjadi dua yaitu kategori anak dan dewasa.

Kategori anak diikuti peserta yang berumur 6-13 tahun. Sedangkan kategori dewasa atau umum berlaku unuk peserta berumur di atas 14 tahun.

Peserta karnaval mengenakan busana dengan tiga kriteria utama yaitu, Glamour, Monumental (berdimensi besar) dan Ergonomis atau nyaman dan mudah digunakan, berlenggang di sepanjang Jalan Ijen dengan panjang runway 800 meter.

Kostum-kostum yang dilombakan dan ikut parade adalah kreasi baru dari para peserta. Sedangkan peserta yang sudah menang tahun lalu tidak lagi bisa mengikuti lomba dengan kostum yang sama.

"Hal ini dimaksudkan untuk memicu kreativitas masyarakat dan memunculkan desain-desain baru yang lebih inovatif, sehingga kreativitas masyarakat lebih meningkat lagi melalui MFC 2019 untuk menguatkan dan mengukuhkan Kota Malang sebagai Kota Bunga dan Kota Kreatif Dunia,” tambah Agus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES