Wisata

Bangun Pujasera, Gresik akan Punya Pusat Kuliner dan Oleh-oleh

Rabu, 15 Januari 2020 - 18:08 | 162.88k
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto (Kanan) didampingi Kadiskoperindag Agus Budiono saat meninjau stand pujasera (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto (Kanan) didampingi Kadiskoperindag Agus Budiono saat meninjau stand pujasera (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Satu lagi bangunan food court atau Pujasera berdiri di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, nantinya tempat tersebut diharapkan bisa menjadi pusat kuliner dan oleh-oleh khas Gresik.

Menurut rencana, pujasera yang berada di Jalan Pahlawan, bekas parkir Sunan Maulana Malik Ibrahim itu akan diresmikan Bupati Sambari Halim Radianto berbarengan dengan hari ulang tahun Pemkab Gresik pada 27 Pebruari 2020.

Advertisement

Bangunan pujasera itu berlantai tiga, masing-masing lantai peruntukannya berbeda. Untuk lantai satu diperuntukkan stan suvenir khas Gresik. Jumlahnya ada 18 ruangan yang masing-masing ruangan seluas 10 meter persegi.

Sedangkan lantai dua diperuntukkan stan kuliner, menurut rencana jumlahnya ada 16 stand terbuka yang di depannya akan diberikan semacam meja kursi makan layaknya seperti stand kuliner yang lain. Sedangkan di sisi lain, juga ada hall yang diperuntukkan berbagai kegiatan mulai pengantin, pertemuan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.   

Sedangkan di lantai tiga, juga ada ruang pertemuan yang luas, bedanya untuk hall  palimh atas ada semacam panggung dibagian depannya. Panggung ini bisa dipakai sebagai tempat pelaminan atau panggung pertunjukan.

Untuk stand kuliner, Bupati Sambari mengatakan jika nantinya akan diisi oleh jajanan khas dari seluruh kecamatan yang ada di Gresik. Sehingga teknisnya, ia meminta seluruh camat untuk mengisi stand-stand tersebut.

“Misalnya Manyar bisa mengisi dengan masakan Sembilang, Gresik bisa dengan Nasi Krawu, Rawon dan lain-lainnya sesuai jajanan khas kecamatan tersebut,” ujar Sambari saat meninjau pujasera, Rabu (15/1/2020).

Sambari berharap langkah ini juga sebagai pengenalan kuliner khas. Ia menargetkan saat peresmian stand kuliner itu sudah bisa diisi dan bisa dinikmati oleh pengunjung.

“Kalau bisa sebelum peresmian anda sudah bisa memulai. Kalau bisa nanti tempat ini menjadi jujukan para penikmat kuliner dari luar kota," tambahnya.

Tentang Gedung Pujasera ini, menurut Sambari, tidak menghilangkan fungsinya sebagai tempat kedatangan peziarah di Sunan Maulana Malik Ibrahim. 

Ke depan, para peziarah akan diturunkan diterminal ini oleh kendaraan sutle (kendaraan jemputan). Melalui Gedung ini, mereka akan menuju ke kompleks makam serta bisa berbelanja oleh-oleh.

“Pada tahun ini juga kami akan membangun lorong underpas dari gedung Pujasera ini menuju seberang jalan pahlawan untuk menuju ke komplek makam. Jadi tak menimbulkan macet," imbuh Bupati Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES