Wisata

Menjajal Melintasi Jalan Sukapura-Ledokombo yang Berkelok dan Indah

Senin, 20 Januari 2020 - 21:03 | 211.01k
Salah satu spot foto di jalur Sukapura-Ledokombo (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Salah satu spot foto di jalur Sukapura-Ledokombo (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Akses jalan Sukapura-Ledokombo di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo sudah nyaman dilewati. Pengunjung Gunung Bromo di Sukapura bisa langsung ke wisata Puncak P-30 Pundak Lembu di Desa Wonokerso, Sumber, melewati jalur ini.

Jalur ini memiliki panjang sekitar 16 kilometer. Berkelok-kelok, kadang menanjak, kadang menurun, khas pegunungan. Kanan kirinya ada pemukiman warga, hutan pinus, jurang, hingga pertanian hortikultura.

Advertisement

jalur-Sukapura.jpg

Jalur ini juga melewati Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, yang disebut sebagai Desa Seribu Selfie. Bila sedang musim, pemandangan kanan dan kiri jalan sering diselimuti kabut atau awan.

Sejak beberapa tahun terakhir, Pemkab Probolinggo mencicil perbaikan pada jalur ini. Upaya itu tuntas tahun lalu, dengan anggaran Rp 16 miliar dengan panjang 6,5 kilometer. Ada yang dicor atau rabat, ada yang berupa paving.

jalur-Sukapura-2.jpg

Nama proyeknya, Peningkatan Jalan Sukapura-Ledokombo. Yang terbesar, digarap oleh CV Surya Kencana, asal Sebaung, Gending, dengan nilai kontrak Rp 7,1 miliar; dan CV Rahayu, Lumbang dengan nilai kontrak Rp 7,1 miliar.

Berdasarkan website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Probolinggo, selain dua CV tersebut, ada beberapa CV lain yang terlibat dalam proyek. Tapi dengan nominal jauh lebih kecil.

jalur-Sukapura-3.jpg

Minggu (19/1/2020) sore, TIMES Indonesia menjajal jalur ini. Start dari simpangan Ledokombo, melewati Desa Sumberanom, Wonokerso (Kecamatan Sumber), Sariwani, sampai keTerminal Sukapura (Kecamatan Sukapura).

Jalan yang mulus, membuat perjalanan terasa enjoy. Berbeda dengan setahun lalu, hancur. Perjalanan jadi tegang. Berjalan di jalur ini, kami tak bisa fokus. Berkali-kali kami berhenti. Jepret sana-sini. Selfie dan beberapa kali jagrag motor dan berjalan kaki, menikmati sejuk dan indahnya alam pegunungan yang segar.

jalur-Sukapura-4.jpg

Di Sariwani, kami rehat sejenak. Berhenti di gardu pandung seribu selfie. Melihat kawasan Sukapura berselimut awan dari ketinggian. Area Hotel Whiz Capsule (bekas Hotel Grand Bromo), area Wisata Agropolitan, peternakan ayam petelur Sapikerep bisa terlihat di sana. Begitu juga dengan beberapa titik jalur Sukapura-Bromo.

Di sini, pemerintah desa setempat tengah membangun area parkir dan toilet dengan menggunakan dana desa. Anggarannya sekitar Rp 124,5 juta. Berada di seberang jalan gardu pandang.

jalur-Sukapura-5.jpg

Bagaimana dengan wisata Puncak P-30 Pundak Lembu? Wisata yang tengah bersolek ini, bukan di jalan Sukapura-Ledokombo. Dari Balai Desa Wonokerso, berjarak sekitar 3 kilometer. Sebagian besar berupa jalan setapak. Sudah nyaman dilewati. Dari puncak ini, Gunung Bromo terlihat dari ketinggian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES