Buluagung Banyuwangi, Desa Pinggiran dengan Kemajuan dan Eksotisme Pariwisata

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Mendengar nama Desa Buluagung, tentu yang terbayang adalah sebuah tempat dipinggiran wilayah selatan Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya di wilayah Kecamatan Siliragung.

Belasan tahun lalu, desa ini hampir tak pernah diucap. Mungkin karena lokasinya memang di pelosok lengkap dengan infrastuktur jalan yang kurang mendukung. Tapi itu dulu.

Advertisement

Kini Desa Buluagung telah bersolek. Pembangunan berjalan begitu cepat. Jalan-jalan pun berlapis aspal hotmix nan mulus. Perekonomian masyarakat pun ikut bergeliat.

“Selain pembangunan, kita selalu mengedepankan pemerataan dan setiap program,” ucap Kepala Desa (Kades) Buluagung, Ipong Dermawan, SH, Jumat (31/1/2020).

Kemajuan sektor pariwisata Banyuwangi, pun langsung direspons oleh pemerintah desa setempat. Dengan konsep pemberdayaan masyarakat, mereka mengembangkan Pantai Parang Semar. Sebuah pantai dengan hamparan pasir yang membentang. Deburan ombak pantai selatan ditambah pemandangan batu karang berbentuk mirip tokoh pewayangan Semar, membuat tempat ini lebih berdaya tarik.

Dengan peran serta aktif Pemerintah Desa Buluagung, dalam sekejab pantai Parang Semar pun langsung menjadi salah satu destinasi unggulan Bumi Blambangan.

“Alhamdulillah, tempat wisata ini kini mampu menumbuhkan sektor perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Selama menjabat sebagai kepala desa, Ipong, sapaan akrab Ipong Dermawan, mengaku akan bekerja keras untuk kemajuan desa. Dia juga berharap peran serta seluruh perangkat, tokoh dan masyarakat yang selama ini terbentuk bisa terus berlanjut.

“Yang selalu kami tunggu adalah saran dan kritik membangun dari masyarakat, karena Desa Buluagung adalah milik seluruh masyarakat, dan kami disini adalah pelayan bagi masyarakat,” tutur Ipong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.