Ritual Adat Hole Mehara Orang Sabu Raijua NTT, Selalu Menarik Perhatian Wisatawan

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Hole Mehara adalah ritual adat budaya orang Sabu Raijua NTT yang diadakan setiap tahun sekali di pulau Sabu.
“Sebelum dilaksanakan ritual adat Hole, jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan acaranya sehingga tamu-tamu atau wisatawan yang ingin menyaksikan acara,” kata tokoh adat Mehara Sabu Raijua, Agustinus Sabtu (1/2/2020).
Advertisement
Ia menjelaskan, ritual adat Hole dilaksanakan sesuai dengan kalender adat masyarakat Sabu Raijua yang sudah ditetapkan secara turun temurun oleh nenek moyang orang Sabu. Acara ritual adat Hole dilaksanakan tepat waktu atau istilah orang Sabu, Wa’ru Bangaliwu.
“Kalau dalam perhitungan bulan Mei atau Juni itu perhitungan kalender Masehi, jadi pelaksanaanya diatur sesuai dengan kalender adat pada wilayah adat di pulau Sabu,” ujarnya.
Di puncak acara ritual adat Hole, ada prosesi melepas perahu persembahan ke laut. Di dalam perahu itu ada ketupat yang disusun dan diletakkan sesuai urutan 12 suku-suku yang mendiami adat Mehara.
"Jadi sebelum perahu dilepas di laut Deorai, anggotanya membacakan doa dan mengurapi perahu maka perahu kemudian dilepas di laut,” tutur Agustinus Pataka.
Dalam ritual adat Hole Mehara mengandung beberapa nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan sosial kemasyarakatan orang Sabu Raijua seperti, nilai kepercayaan, kesadaran, persatuan dan kesatuan, etika, estetika, kesetiaan serta yuridis.
Agustinus Pataka mengungkapkan, ritual adat Hole Mehara orang Sabu Raijua NTT ini selalu menarik banyak wisatawan lokal maupun manca negara untuk melihat secara langsung ritual yang digelar setahun sekali ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Sumba |