Ribuan Warga Antusias Saksikan Mandalika Fashion Carnival
TIMESINDONESIA, MATARAM – Mandalika Fashion Carnival (MFC) yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Pesona Bau Nyale 2020, berlangsung semarak. Ribuan warga memadati Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, lokasi digelarnya agenda wisata tahunan itu.
Agenda MFC dibuka dengan tabuh Gendang Beleq oleh Ketua Dekranasda Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Dekranasda Lombok Tengah, Hj. Irma Suhaili FT, Wakil Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, Duta Besar Venezuela untuk Indonesia Radames Jesus Gomez Azuaje, Forkopimda serta tokoh budaya.
Dalam sambutannya Ketua Dekranasda NTB Hj.Niken menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan MFC.
Menurutnya, agenda wisata MFC merupakan kegiatan yang positif, karena memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi para seniman untuk melestarikan seni budaya lokal.
"Rangkaian Festival Pesona Bau Nyale ini adalah salah satu festival di Lombok Tengah, di NTB dan Indonesia yang menjadi kebanggaan masyarakat. Untuk itu mari kita sama-sama mendukung dan mensukseskan kegiatan ini," kata Niken, Kamis (13/2/2020).
Wakil Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, mengatakan bahwa Bau Nyale telah menjadi satu diantara sepuluh event terbaik di Indonesia yang tetap dilestarikan oleh masyarakat. Sedangkan agenda Mandalika Fashion Carnival adalah salah satu dari sekian rangkaian Festival Pesona Bau Nyale yang telah digelar sejak 8 Februari 2020.
Wabup Loteng berharap pada tahun-tahun berikutnya, atraksi budaya yang ditampilkan sekarang ini dapat terus dilestarikan dan dijaga, sehingga kegiatan ini tidak hanya ramai oleh wisatawan lokal tapi juga wisatawan mancanegara.
Sebagai informasi, peserta Mandalika Fashion Carnival berasal dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini juga merupakan agenda wisata tahunan yang digelar untuk menarik wisatawan datang ke Pulau Lombok.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Mataram |