Hewan Lucu di Batu Secret Zoo Juga Kesepian Akibat Kunjungan Ditiadakan

TIMESINDONESIA, BATU – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada manusia saja. Hewan-hewan lucu di Batu Secret Zoo, Jawa Timur Park (JTP) 2 juga harus menghadapi kesepian. Pasalnya, sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 lumpuh karena kunjungan ditiadakan sejak 23 Maret 2020.
Meski tak ada kunjungan, hewan-hewan ini dirawat dengan kualitas baik. Baik dari segi perawatan psikologis dan ketersediaan makanan pun tercukupi. Begitulah yang diungkapkan Dokter Hewan Batu Secret Zoo, drh Prista Dwi Restanti.
Advertisement
"Memang ada hewan yang terbiasa berinteraksi dengan manusia. Contohnya musang atau burung yang biasanya buat foto. Mereka tetap kami treatment psikisnya agar tidak stres," ujarnya ketika dihubungi via telepon, Sabtu (9/5/2020).
Untuk perawatan psikis misalnya, musang bahkan burung setiap harinya rutin diajak bermain. Zoo keeper juga rutin mengajak mandi agar satwa tetap bersih dan senang.
Berbeda dengan satwa liar seperti harimau atau singa. Prista mengatakan hewan-hewan itu tak terganggu psikisnya meskipun tidak ada kunjungan. Cukup dikeluarkan dari kandang di dalam dan dibiarkan bergerak.
"Kalau hewan omnivora atau herbivora memang kami keluarkan, nggak cuma dikasih makan aja. Karena hewan herbivora itu butuh banyak bergerak untuk metabolisme tubuhnya," paparnya.
Untuk asupan makanan justru mengalami sedikit perubahan. Sebab dana yang harusnya digunakan untuk pakan tak seperti saat kondisi Batu Secret Zoo beroperasi. Dalam sebulan, hewan-hewan di Batu Secret Zoo menghabiskan biaya makanan sebanyak Rp 500 juta.
"Jadi ada beberapa makanan yang disubstitusi. Misalnya hewan primata atau omnivora yang biasanya dikasih melon, sekarang kami beri blewah karena harganya terjangkau," tambahnya.
Batu Secret Zoo juga memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sejumlah buah guna mencukupi kebutuhan satwa secara mandiri. Hal ini demi adanya ketahanan pangan.
Sementara Marketing and Public Relation Manager JTP Group, Titik S Ariyanto mengungkapkan bahwa untuk hewan, JTP telah melakukan galang dana.
"Kami sedang menggalang donasi untuk satwa melalui PKBSI (perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia) dan Traveloka (ada program donasi) di platformnya traveloka," terang Public Relation Manager Jawa Timur Park Group ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Batu |