Mulai New Normal, Wisata Petik Strawberry Bromo Mulai Bergairah

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Masa tatanan hidup normal baru (new normal) mulai berlangsung di sejumlah daerah. Termasuk Kawasan lereng Gunung Bromo. Sejumlah daerah wisata di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo sudah mulai didatangi wisatawan. Salah satunya, kebun wisata petik strawberry di Desa Jetak.

Saat ini, wisata petik strawberry di lereng Gunung Bromo itupun, menjadi pengobat rindu masyarakat yang haus akan liburan. Buah strawberry yang ranum dan mulai memerah, semakin menambah gairah dan kesenangan, saat berkunjung ke sana.

Advertisement

Sebelum pandemi corona berlangsung, wisata petik strawberry ini memang menjadi salah satu tempat wisata favorit. Selain bisa memetik dan makan langsung strwaberry yang manis, pengunjung juga dimanjakan dengan suasana alamnya yang asri.

"Sebelum pandemi itu kami sering ke sini, tapi tidak lagi setelahnya. Saat ini, kami mencoba datang dan ternyata buka. Walaupun wisata Bromonya (Kawasan TNBTS), belum dibuka," ujar salah satu wisatawan, Titin Agustina, Jumat (3/7/2020).

Titin berharap, dalam waktu dekat otoritas setempat segera membuka kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sehingga saat berkunjung ke Bromo, wisatawan juga bisa sekalian menikmati pesona alam sekitar kawah Bromo. Sejauh ini, wisatawan yang datang, masih belum diijinkan masuk kawasan tersebut.

Sementara itu, selama masa pandemi corona berlangsung, pemilik kebun wisata petik strwaberry, memanfaatkannya untuk berbenah. "Jadi begitu dibuka, strawberry yang ranum sudah siap memanjakan pengunjung," ujar pemilik kebun, Kermat.

Walau sudah mulai dibuka, pengunjung yang datang ke wisata petik strawberry di Desa Jetak, Sukapura, Kabupaten Probolinggo harus mematuhi protokol Kesehatan dengan ketat. Mulai dari cuci tangan, pakai masker, sampai menjaga jarak antar pengunjung atau physical distancing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.