Wisata

Wisata Paralayang Trawas Ikon Baru Wisata Mojokerto

Jumat, 28 Agustus 2020 - 06:23 | 164.73k
Prosesi peresmian wisata paralayang dan argowisata petik sayur di Trawas Mojokerto. (Foto: Jawapos Radar Mojokerto)
Prosesi peresmian wisata paralayang dan argowisata petik sayur di Trawas Mojokerto. (Foto: Jawapos Radar Mojokerto)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmikan wisata paralayang Trawas Mojokerto, Kamis (27/8/2020).

Wisata paralayang ini diharapkan menjadi  ikon baru wisata Mojokerto. Wisata olahraga yang berkonsep aero sport (olahraga dirgantara) dipadukan dengan argowisata petik sayur.  dengan ketinggian 1.234 meter diatas permukaan air laut (Mdpl).

Advertisement

Khofifah, dalam sambutannya mengatakan wisata paralayang Trawas sangat berpotensi menjadi destinasi wisata aero sport (olahraga dirgantara) yang akan difavoritkan masyarakat Mojokerto. Melihat keidahan dan eksotisnya wisata paralayang dengan dipadukan argowisata petik sayur yang menjadi nilai plus wisata ini. Hal tersebut akan menjadi daya tarik wisatawan nasional bahkan internasional.

"Dilihat dari letak geografisnya letak wisata paralayang trawas ini tidak kalah indah dengan paralayang di daerah Jawa Timur lainnya dipadukan dengan argowisata petik sayur sebagai nilai tambahnya saya yakin akan lebih menarik pengunjung untuk berwisata kesini," ungkapnya.

Sementara itu, Pungkasiadi, Bupati Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan setelah diresmikannya wisata baru para layang ini. Supaya akses wisata ke Kabupaten Mojokerto kedepannya makin mudah. Sebagai wujud menuju Mojokerto sebagai kota pariwisata Jawa Timur.

“Kami harap, akses ke destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto nanti makin mudah,” ujarnya

M. Somin, Kolonel Pnb menambahkan bahwa wisata paralayang Trawas, sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai wahana menjaring bibit-bibit atlet paralayang Jawa Timur. Dengan perbaikan dan penyempurnaan secara bertahap, dirinya yakin bahwa wisata ini akan menjadi salah satu destinasi wisata baru yang menarik.

“Saya kira ini bisa menjadi wahana menjaring atlet-atlet paralayang Jawa Timur. Bahkan, bisa dibuka sebagai sekolah paralayang seperti yang sudah ada di beberapa daerah di Jawa Timur,” ucapnya. (*)

Edisi-Sabtu-29-Agustus-2020-Wisata-Paralayang-Trawas.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES