Wisata

Wisata Baru d Kota Batu, Sensasi Ngopi di Tengah Kebun Kopi

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 22:26 | 216.61k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM dan Kepala Dinas Pariwisata, Drs Arief Asi Siddiq MH saat ngopi bareng di Kebun Kopi Ceret Ireng Kota Batu. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM dan Kepala Dinas Pariwisata, Drs Arief Asi Siddiq MH saat ngopi bareng di Kebun Kopi Ceret Ireng Kota Batu. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Ingin merasakan nikmatnya ngopi di tengah kebun kopi? Yuk datang ke wisata baru di Kota Batu. Di tempat ini, Anda bisa menikmati kopi sambil merasakan semilir angin pengunungan dan melihat indahnya hamparan pemandangan alam Kota Batu yang dihiasi payung parasut paralayang yang berwarna warni.

Ayo datang saja ke Kebun Kopi Ceret Ireng di Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Destinasi wisata baru yang sedang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu ini akan memanjakan para pecinta kopi Nusantara.

Advertisement

Tidak hanya bisa merasakan cita rasa Kopi Mbatu, kopi asli Kota Batu, pecinta kopi bisa menikmatinya diatas kaki langit. Kebun Kopi Ceret Ireng ini, Sabtu (29/8/2020) mulai dibuka untuk umum, ditandai dengan panen buah kopi dan ngopi sarengan (ngopi bareng) Wali Kota Batu.

Wisata-Baru-d-Kota-Batu-2.jpg

“Kopinya enak banget, baunya harum, yang saya minum tadi Kopi Ceret, kopi yang diproses secara tradisional. Dimasak menggunakan ceret (wadah minuman tradisional) yang dipanaskan menggunakan tungku, rasanya pahit sedikit manis dengan cita rasa kopi yang luar biasa,” ujar Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko.

Kebun kopi ini berada di kawasan hutan milik Perhutani yang digarap pertanian oleh rakyat untuk ditanami Kopi Mbatu. Kopi Batu ini menurut Dewanti memiliki ciri khas tersendiri, cita rasanya diakui nomor urut dua di Nusantara dalam lomba cita rasa kopi.

Pemkot Batu mencoba membangkitkan destinasi wisata baru ini setelah Wali Kota berdialog dengan Lurah Songgokerto, Dian Saraswati dan petani. Dimana saat itu, petani mengeluhkan sulitnya pemasaran kopi.

Sementara produksi kopi di wilayah ini cukup besar, karena luas kawasan Kebun Kopi Ceret Ireng ini berkisar 40 hektar dengan ribuan batang pohon kopi yang bisa menghasilkan berton-ton kopi berkualitas tinggi.

“Saya tidak sengaja datang ke sini, saat sambang kelurahan, mencari Lurah Songgokerto ternyata beliaunya sedang berada di sini. Saat itu saya berkomunikasi langsung dengan Pak Kasianto (Petani), saya menyadari ada potensi kopi yang bagus disini,” ujar Dewanti.

Salah satunya jalan ke kebun kopi tidak jauh, tempat ini memiliki pemandangan alam yang sangat bagus dan kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa berkualitas, dibuktikan dengan raihan peringkat kedua juara cita rasa kopi Nusantara di Jogjakarta beberapa waktu lalu. Namun demikian petani masih saja dihadapkan dengan kesulitan pemasaran.

Wisata-Baru-d-Kota-Batu-3.jpg

“Petani kesulitan pemasaran kopi, padahal kalau dikumpulkan Kopi Ceret Ireng, Kopi Arjuna, Kopi Panderman, luar biasa banyaknya, kita kasih brand Kopi Mbatu. Kita buat pembinaan mulai dari hulu hingga hilir, kita minta petani jangan jual di luar Kota Batu. Kita akan bantu petani menjual dengan harga yang baik,” ujar Dewanti.

Karena itu dibuatlah destinasi baru Kebun Kopi Ceret Ireng, dimana kopi disajikan tuntas di sini. Wisatawan yang datang tidak hanya disuguhi kopi dengan kepulan asap yang hangat dengan aroma yang enak dan cita rasa kopi yang luar biasa, namun juga sensasi ngopi di tengah kebun.

Bahkan di tempat ini ke depan juga akan disuguhkan wisata edukasi kopi. Pengunjung akan melihat langsung proses budidaya, panen hingga mengolahnya. Bahkan saat disajikan pun, dilakukan dengan kemasan menarik. Karena disajikan dengan cara tradisional dan modern.

“Bismillah, hari ini secara resmi kita panen kopi di sini dan akan menjadi ikon tambahan Kota Batu selain apel, hari ini kita mulai. Semoga bisa memfasilitasi petani agar bisa hidup lebih sejahtera,” ujar Dewanti.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief Asi Siddiq MH mengatakan kebun kopi ini berada di lokasi yang sangat strategis. “Area Kebun Kopi ini berdekatan dengan area landing, kita bisa melihat dari ketinggian, bisa cepat menjadi destinasi wisata yang menarik,” katanya.

Kebun Kopi Ceret Ireng ini akan dikelola oleh petani dengan pendampingan Dinas Pariwisata. Konsepnya, wisatawan yang datang tidak hanya dimanjakan dengan cita rasa kopi terbaik, namun bisa melihat budidaya kopi hingga menjadi produk siap minum yang disajikan di cafe bernuansa alam.

Dinas Pariwisata juga akan membantu memberikan kelengkapan PJU sehingga wisatawan bisa menikmati keindahan alam wisata baru di Kota Batu seluas 40 hektar. “Kita akan sajikan hiburan musik yang cocok, seperti sajian musik country atau akuistik, kita akan angkat Kopi Batu ini,” ujarnya. (*) 

Edisi-Senin-31-Agustus-2020-Sensasi-Ngopi.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES