Wisata Gunung Bromo Kembali Ramai

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Wisata Bromo di Probolinggo Jawa Timur, mulai bergairah kembali. Sejak dibuka pada akhir Agustus 2020 lalu, jumlah kunjungan sudah mencapai kuota 40 persen. Namun demikian, wisatawan yang datang ke Gunung Bromo harus mematuhi protokol kesehatan.
Berdasarkan data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tercatat kuota kunjungan saat ini mencapai 40 persen, atau sebanyak 1200 lebih wisatawan perharinya. Sejauh ini, pihak pengelola memang melakukan pembatasan kunjungan wisata, selama masa new normal.
Advertisement
Jumlah tersebut, mengalami peningkatan sebanyak 20 persen. Dari sebelumnya yang hanya sekitar 700 orang wisatawan perhari.
Menikmati petualangan di laut pasir Bromo dengan mobil 4x4, sangat lah seru. Ditambah asrinya pemandangan di bukit teletubies, sukses membuat wisatawan rindu berat.
“Kangen berat, enam bulan lebih tidak bisa ke sini. Biasanya setiap liburan selalu ke sini,” terang salah satu wisatawan, Vania Reza, Selasa (22/9/2020).
Tapi jangan lupa, kendati sudah dibuka dan ramai wisatawan, otoritas setempat menerapkan protokol kesehatan ketat bagi wisatawan yang berkunjung. Mulai dari memakai masker, cek suhu tubuh dan cuci tangan dengan sabun.
Pemesanan tiket masuk pun, harus dilakukan secara online. Melalui laman resmi BB TNBTS. Setiap pengunjung juga diwajibkan menyertakan surat sehat dari fasilitas Kesehatan asal.
Saat di dalam mobil 4x4 pun, diterapkan jaga jarak. Setiap kendaran dilengkapi dengan sekat plastik antar penumpang. Langkah tersebut merupakan cara otoritas setempat dan pelaku wisata, untuk mencegah penyebaran covid-19.
Kepala Resort Laut Pasir TNBTS, Subur Hari Handoyo menyebut, pengunjung harus mematuhi protokol Kesehatan yang ada. “Peningkatan kuota kunjungan saat ini pun, karena pelaku wisata dan pengunjung tertib protokol Kesehatan, mari dijaga itu semua,” ujarnya.
Bagaimana sahabat, sudah ada rencana untuk berlibur ke Gunung Bromo di Probolinggo Jawa Timur?. Segera lingkari tanggalnya yaa. Kabut Bromo sudah menanti untuk berbisik mesra dan melewatkan waktu loh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |