Wisata

Kamo Parfum ajak Masyarakat Meracik Parfum Sendiri

Kamis, 05 November 2020 - 13:00 | 229.23k
Owner Kamo Parfum, Monica saat mempraktikkan cara meracik parfume. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Owner Kamo Parfum, Monica saat mempraktikkan cara meracik parfume. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAParfum menjadi bagian hidup yang cukup penting dalam kepercayaan diri setiap orang, tak jarang setiap orang memiliki wangi parfum karakter yang berbeda tergantung selera. Oleh karennya, Kamo Parfum mengajak masyarakat untuk sama-sama belajar tentang cara meracik parfum.

Kamo Parfum mengadakan kelas 'Meracik Parfum sesuai dengan Kepribadian', Rabu (5/11/2020). Dalam kelas meracik parfume tersebut, Kamo Parfume ingin setiap orang bisa membuat parfum3 sesuai dengan selerah dan karakteristik masing-masing.

Advertisement

"Sebenarnya parfum yang banyak dijual itu kan, parfum inspiring. Di sini kita mengajak setiap orang untuk menjadi artis bagi dirinya sendiri mencipatakan wangi yang diinginkan sesuai karakter masing masing," ujar Monica, pendiri Kamo Parfum.

Owner Kamo Parfum b

Menurutnya, meracik parfum adalah sebuah seni yang bisa dilakukan setiap orang. Tidak ada kerumitan dalam meracik parfume, yang paling penting adalab fokus dan tenang sehingga bisa benar-benar terwujud wangi yang diinginkan.

Dalam pelatihan tersebut, perempuan yang akrab disapa Caca ini menjelaskan, terdapat tiga komponen penting dalam meracik parfume yakni top notes, middle notes, dan base notes.

Top notes merupakan wangi-wangi ringan, sedangkan middle notes adalah wangi-wangi bunga, seperti jasmine, lavender dan sebagainya. Sedangkan, base notes adalah aroma yang paling kuat dari ketiganya seperti, aroma kayu cendana dan cengkeh.

"Untuk wangi yang pertama kali dicium adalah wangi top notes, setelahnya wangi yang bertahan hingga 8 jam ialah wangi middle notes dan untuk base notes sendiri, wangi paling terakhir tercium karena memang fungsi base notes untuk mengunci aroma top notes dan middle notes," jelasnya.

Bagi para pemula, ia menyarankan agar mengenali dulu wangi apa yang diinginkan. Setelah tau ingin wangi yang seperti apa tahap barulah meracik bibit parfumnya.

"Setelah berhasil menemukan bibit parfum untuk menjadi parfum yang siap digunakan, tahap berikutnya adalah dicampur dengan alkohol. Untuk presentasinya tergantung dari jenis parfum apa yang ia buat. kamo parfum eau de parfum (EDP) sendiri presentasinya 50-50, bibit parfum 50 persen dan alkoholnya 50 persen," ujar pemilik Kamo Parfum itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES