Wisata

Obyek Wisata Kampung Karuhun Sumedang Pastikan Miliki Sertifikasi CHSE

Rabu, 02 Desember 2020 - 12:01 | 367.58k
Sejumlah wisatawan nkmati suasana alam Kampung Karuhun Sumedang. (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Sejumlah wisatawan nkmati suasana alam Kampung Karuhun Sumedang. (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Salahsatu  destinasi wisata unggulan di Sumedang "Kampung Karuhun" telah memiliki Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) atau sertifikat kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Hal itu diungkapkan Owner Kampung Karuhun, H. Nana Mulyana kepada TIMES Indonesia di obyek wisata Kampung Karuhun, Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan Jawa Barat (Jabar), Rabu (2/12/2020). 

Advertisement

"Sertifikat ini dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bagi usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain terkait, lingkungan masyarakat dan destinasi pariwisata dalam rangka menyikapi situasi pandemi Covid-19.

Adapun fungsi dari CHSE sendiri, yaitu sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan," ucap Nana. 

Menurut Nana, sejatinya para pelaku usaha Hotel, Restoran dan Destinasi Wisata harus memiliki sertifikat CHSE. Mengingat, kedepan seluruh kompetensi, fasilitas dan layanan itu harus bersertifikat.

"Terlebih, dewasa ini Sumedang sudah menyatakan sebagai Kabupaten Pariwisata. Sehingga, menjadi satu keharusan bahwa industri Hospitality ini harus memiliki sertifikat CHSE," ujarnya. 

Disisi lain, sambung Nana yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumedang menyatakan, telah memenuhi prosedur atau kesempatan dari Kemenparekraf untuk dilakukan tes seleksi sebagai syarat mendapatkan sertifikat CHSE. 

"Alhamdulillah, hasil seleksi poinnya mencapai 78,6 persen meskipun belum 100 persen, tapi kami sudah dikategorikan baik," terangnya. 

Hasil yang diperoleh tersebut, sambung Nana, tentu menjadi satu kebanggaan selaku pengelola Wisata. Karena berdasarkan penilaian itu, dinilai sudah menyajikan sebuah layanan yang lulus sertifikasi.

"Kami pastikan wisatawan yang datang ke Sumedang, akan mencari tempat-tempat wisata bersertifikasi. Sebab, pentingnya standar protokol kesehatan dan juga higienis dinilai menjadi pertimbangan bagi pengunjung," ujarnya.

Lebih dari itu, Nana mengajak para pelaku usaha yang berada di industry hospitality, agar bersama-sama memanfaatkan fasilitas untuk mendapatkan sertifikat CHSE secara gratis bahkan, sudah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata.

"Oleh sebab itu, saya berharap kedepan, seluruh pelaku usaha di Sumedang memiliki kompetensi yang bersertifikat CHSE ini," kata Nana terkait Sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES