
TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Pantai Batu Hiu di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berupa bukit dengan hamparan rumput hijau yang nyaman untuk bersantai.
Berbeda dengan Pantai Pangandaran lainnya yang biasanya dikunjungi untuk berenang, berselancar dan kegiatan air lainnya, pantai ini tidak cocok dijadikan spot berenang atau permainan air lainnya. Hal tersebut karena terdapat banyak sekali batu karang tajam dengan ombak yang sangat besar, tentunya sangat membahayakan jika dijadikan tempat berenang.
Advertisement
Namun, hamparan rumput hijau dan semilir angin laut membuat pantai Batu Hiu tetap menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai.
"Pantai Batu Hiu cocok untuk menenangkan pikiran, berekreasi bersama keluarga dan bertamasya," ujar Lia Lismiaty, salah satu pengunjung pantai Batu Hiu kepada TIMES Indonesia.
Tak jarang juga, Pantai Batu Hiu ini disebut-sebut sebagai "Tanah Lot" nya Jawa Barat. Pantai yang terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran ini memiliki pintu masuk yang unik. Terdapat terowongan dengan bentuk menyerupai ikan hiu yang sedang membuka mulutnya dengan lebar, sehingga seakan-akan kita dilahap dan masuk kedalam tubuh ikan hiu.
Akses menuju Pantai Batu Hiu ini terbilang sangat mudah karena tidak jauh dari jalan utama. "Aksesnya (jalan menuju pantai Batu Hiu) sangat mudah dijangkau, infrastrukturnya jalannya bagus," ujar Lia.
Sebagai informasi, tiket masuk ke area ini cukup terjangkau, yaitu Rp7.000 untuk wisatawan yang membawa sepeda motor. Kemudian, untuk kendaraan sedan atau jeep Rp19.500, untuk mobil keluarga Rp36.000 dan untuk bus bervariasi tergantung dari ukuran bus yaitu antara Rp68.000 hingga Rp72.000.
Bagi sobat yang ingin menginap juga tidak perlu khawatir, karena di sekitar pantai sudah tersedia banyak kamar yang disewakan dengan harga yang bervariasi. Jadi, tunggu apa lagi? Untuk kamu yang bingung mencari pantai indah sebagai tempat bersantai dan kumpul keluarga, Pantai Batu Hiu wajib masuk daftar tujuan wisatamu! (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |