Sensasi Wisata Kopi Taji, Belajar plus Nikmati Kopi di Lereng Bromo

TIMESINDONESIA, MALANG – Pernahkah Anda menikmati sensasi minum kopi panas di udara dingin? Jika Anda menginginkan lagi, datanglah ke Wisata Kopi Taji di kawasan Desa Wisata Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jatim. Dijamin akan menjadi experience tersendiri yang penuh sensasi dan kenangan.
Menikmati kopi di Desa Taji bisa dilakukan sambil menyaksikan panorama alam Bromo yang indah. Wisata Kopi Taji merupakan salah satu destinasi wisata di Malang yang menawarkan suasana alam indah dengan udaranya yang sejuk.
Advertisement
Terletak di ketinggian 1.200 mdpl, tepat berada di lereng Gunung Bromo, membuat tempat ini cocok dijadikan tujuan untuk menikmati secangkir kopi. Bahkan kita bisa ikut program Tanam Kopi.
Hamparan ladang warga dan indahnya lekuk Gunung Bromo di sekitarnya juga bisa membuat wisatawan kerasan berlama-lama di tempat ini.
Tempat wisata ini beberapa tahun terakhir cukup dikenal di kalangan penikmat kopi. Kedai Kopi Taji sendiri dikembangkan sejak awal 2019.
Kedai ini didirikan saat kopi Taji mulai dikenal dan semakin banyak peminatnya. Banyak kedai kopi memesan biji kopi Taji. Wal hasil penjualan kopinya meningkat dengan pesat.
Awalnya kedai di dini hanya berukuran 2 x 3 meter. Tujuannya hanya dipakai untuk edukasi. Namun semakin hari semakin banyak pengunjung. Akhirnya diperluas sampai belakang agar pengunjung bisa menikmati kopi asli dari Desa Taji.
Petani yang memiliki lahan kopi pun dijadikan tempat untuk mengenalkan lebih mendalam cara perawatan kopi kepada wisatawan.
Bukan hanya itu, selain menyediakan tempat untuk berwisata menikmati kopi dan pemandangan alam sekitar, pengelola kopi Taji juga terus menjaga kualitas kopi sehingga mampu bersaing dengan daerah penghasil kopi lainnya.
Kopi Taji beberapa kali ikut serta dalam lomba cita rasa kopi. Mereka berhasil mendapatkan juara dua untuk cita rasa kopi empat kawasan di Malang. Sementara itu, untuk cita rasa kopi tingkat Jawa Timur, berhasil meraih peringkat ketiga.
Edukasi terkait kopi pun bisa dirasakan pengunjung. Di sini pengelola kedai kopi sangat bersemangat menjelaskan kepada siapa saja yang ingin mengetahui kisah kopi.
Pengelola kedai pun akan terus berupaya meningkatkan kualitas kopi Taji sehingga mampu menjadi daya tarik bagi para penikmat kopi.
Untuk menambah wawasan tentang kopi, tiap tahun baru, komunitas kopi selalu berkumpul dan membuat acara bersama dengan tema Tanam Kopi.
Kegiatan positif ini diikuti peserta sebanyak 100 orang setiap tahunnya. Acara ngobrol Tanam Kopi itu menjadi agenda wajib tiap tahun karena banyak manfaat, pengalaman dan ilmu yang didapat.
Dengan adanya Wisata Kopi Taji, diharapkan bisa mengenalkan kopi Malang, khususnya Desa Wisata Taji di tingkat nasional dan internasional. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rochmat Shobirin |