Wisata 3M Lawan Covid

Jelang Tahun Baru, Desa Wisata di Bondowoso Diimbau Perketat Protokol Kesehatan

Kamis, 24 Desember 2020 - 17:45 | 48.54k
Wisata desa Tirta Agung di Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia).
Wisata desa Tirta Agung di Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Perayaan tahun baru 2021 pekan depan. Biasanya dimanfaatkan oleh warga untuk berwisata. Pergantian tahun kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pengelola desa wisata di Bondowoso diimbau memperketat protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliani berharap agar pemerintah desa tetap inten melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.

Advertisement

"Utamanya pada objek wisata yang paling diminati dan dikelola oleh BUMDes. Kepada rekan-rekan yang mengelola wisata di desa untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Menurutnya, meski wisata diperbolehkan beroperasi. Pemdes diminta tetap menyosialisasikan dan mengedukasi pengunjung terkait Protokol kesehatan. Seperti memakai masker, cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan. 

"Karena keselamatan masyarakat yang paling utama. Protokol kesehatan yang paling diutamakan," terangnya.

Sementara di masing-masing desa dan kecamatan kata dia, sudah ada Satgas Covid-19. Maka dari itu ia meminta pengelola wisata di desa selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.

“Terkait dengan penanganannya. Protokol kesehatannya seperti apa, kemudian batasan maksimal di tempat wisatanya seperti apa. Menyelamatkan dan mengingatkan masyarakat itu adalah tugas kita bersama," paparnya.

Sementara itu Kabid Pariwisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Arif Styo Raharjo mengatakan, untuk desa wisata di Bondowoso ada 11 titik.

"Sementara untuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebanyak 20," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kamis (24/12/2020).

Adapun desa wisata yang aktif di antaranya Lombok Kulon, Kalianyar Tamanan, Tirta Agung, Almour, WBL Kecamatan Tapen, Kafe Karang Melok, Joglo Curahdami, Raung Sumber Wringin, Desa Wisata Kalianyar Kecamatan Ijen, Rengganis Desa Glingseran dan Agrapana Sumberkalong.

Namun kata Arif, beberapa desa wisata di atas itu ada yang memang masih perlu penguatan. "Karena ada penurunan intensitas kualitas dan kuantitas SDM maupun produk wisatanya," terangnya

Ia berharap dan mengimbau, agar wisata desa di Bondowoso yang beroperasi saat tahun baru 2021 tetap menaati protokol kesehatan Covid-19. "Agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19," terangnya.

Apalagi sudah ada surat edaran bupati Bondowoso nomor 188 tahun 2020 tentang usaha pencegahan dan penyebaran Covid-19 di destinasi wisata dan usaha pariwisata.

Pada libur natal 2020 dan pergantian tahun baru 2021 ini, setiap pengelola destinasi desa wisata dan pelaku usaha pariwisata agar membentuk petugas pemantau untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES