Wisata

Agrowisata Riung Wangi, Wisata Alam Pegunungan Terbaru di Ciamis

Minggu, 03 Januari 2021 - 08:31 | 438.85k
Spot foto di depan Saung Agrowisata Riung Wangi (FOTO: Natasya/TIMES Indonesia)
Spot foto di depan Saung Agrowisata Riung Wangi (FOTO: Natasya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Ada banyak kawasan pegunungan menyelimuti beberapa desa di Ciamis, Jawa Barat. Salah satunya di Desa Talagasari. Di sana telah dibuka wisata terbaru bernama Agrowisata Riung Wangi.

"Wisata terbaru ini bisa meningkatkan taraf ekomoni desa. Karena bisa menyerap SDM yang ada di Desa Talagasari. Contohnya membuka lapangan kerja bagi pengelola objek wisata ini," ujar Kusnadi selaku Kepala Desa terpilih di Desa Talagasari.

Advertisement

Selain menyejahterakan perekonomian warga di Desa Talagasari, objek wisata ini memberikan keuntungan lain bagi para pengunjung. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan pegunungan yang hijau dan sejuk.

"Wisata ini menawarkan pemandangan yang indah karena letak wisata ini berada di bagian kaki gunung Sawal," tambahnya.

Kita bisa melihat pemandangan pegunungan Ciremai dan seluruh Kecamatan Kawali di wisata ini karena letaknya di kaki Gunung Sawal. Pemandangan tersebut bisa menjadi latar belakang dalam spot foto yang sudah disediakan di depan wisata ini. Selain itu, terdapat juga beberapa saung yang digunakan untuk makan, minum dan bersantai.

Menjelang sore hari, kita bisa melihat kabut yang menyelimuti pegunungan tersebut.

Agrowisata Riung Wangi ini adalah hasil kerja sama antara beberapa investor dan Kelompok Tani Wibawa Mukti Lima Dusun Sukaratu Desa Talagasari.

"Agrowisata ini bisa memgembangkan sektor pertanian seperti kopi dan buah-buahan. Selain itu, bisa mendorong masyarakat untuk lebih berproduktif demi kesejahteraan masyarakat. Mereka bisa mengeluarkan potensinya dalam menggarap tanah yang terbengkalai di sini," jelas Uus Kustiawan selaku ketua pengelola Agrowisata Riung Wangi sekaligus Ketua Kelompok Tani tersebut.

Menurutnya, kondisi tersebut dipadukan dengan situasi alam yang ada di sekitar sektor pertanian tersebut. Hasilnya muncul ide Agrowisata atau menggabungkan wisata alam dengan pertanian. "Luas tanah di agrowisata ini sekitar 10 hektar," tambahnya.

Di sini juga menyediakan kopi khas Desa Talagasari. "Namanya kopi hantap, dipetik dan diolah di perkebunan sini," ucapnya.

Sajian kopi ditambah dengan camilan talas goreng, kacang rebus atau ulen harganya berkisar Rp8.000 sampai Rp10ribu. Adapun makanan Sunda lainnya yang tersedia adalah nasi liwet.

Agrowisata ini mulai digarap dari tanggal 25 Desember 2020. Sekarang masih tahap percobaan. Diperkenalkan ke pengunjung secara resmi pada tanggal 6 Januari 2021 nanti. Lokasi Agrowisata Riung Wangi ini berada di Desa Talagasari, Dusun Sukaratu, Kecamatan Kawali. Sekitar 25-30 menit dari Taman Surawisesa Kawali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES