Wahana Ulin Kabapa, Wisata River Tubing Uji Adrenalin di Sungai Citanduy

TIMESINDONESIA, BANJAR – Sungai Citanduy menjadi salah satu magnet wisata air kota Banjar yang dieksporasi pemuda Karang Taruna Dusun Balokang Patrol, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar. Wahana Ulin Kabapa yang berada di Dusun Balokang Patrol ini dikembangkan pemuda Karang Taruna belum lama ini. Awalnya, mereka membuat kegiatan positif yang dapat dilakukan bersama-sama untuk mengatasi kejenuhan di masa pandemi.
Bermula dari hobi untuk menguji adrenalin di arus sungai Citanduy, kegiatan mereka viral di medsos dan kemudian mengundang minat para pengunjung yang ingin mencoba river tubing.
Advertisement
Sejak itulah, mereka dibantu pemerintah desa kemudian membuka wahana river tubing dengan sebutan Ulin Ka Bapa (Balokang Patrol) tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pengunjung menikmati salah satu view berlatar belakang sungai Citanduy di Wahana Ulin Kabapa (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Bhira Tawado, S.Hut, atau akrab disapa Ado, pemuda di Jajawar mengaku kemudian ikut dalam pelatihan arung jeram yang disponsori Dispora, PMI dan BPBD kota Banjar. "Kami memberdayakan pemuda Karang Taruna untuk menjadi pemandu River Tubing di wahana ini," bebernya.
Ada 3 rute yang ditawarkan wahana Ulin Ka Bapa ini yakni rute pendek dengan waktu 15 menit, rute sedang 30 menit dan rute panjang selama 1 jam 20 menit.
Untuk rute pendek akan dikenakan tarif 25 ribu rupiah setiap orangnya. Sementara rute sedang dipatok 35 ribu rupiah dan rute panjang 60 ribu rupiah minimal 5 orang satu grup. Harga tersebut sudah termasuk akomodasi antar jemput pengunjung dari lokasi ke garis start.
"Selain river tubing, kami juga menyediakan paket nasi liwet dan kelapa muda dengan harga yang bersahabat dan itupun memberdayakan masyarakat setempat," terangnya.
Selain river tubing, wisatawan yang mengunjungi wahana ini dapat menikmati sejuknya alam Balokang Patrol dengan berbagai spot selfie yang menarik
"Pengunjung dari luar kota seperti Garut dan Tasik sudah banyak yang datang dan untuk saat ini mayoritas pengunjung masih didominasi masyarakat kota Banjar," pungkasnya tentang Wahana Ulin Kabapa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |