Hari Pertama Beroperasi, Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu Diserbu Wisatawan

TIMESINDONESIA, BATU – Hari pertama beroperasi Taman Rekreasi Selecta, Senin (20/9/2021) langsung diserbu pengunjung. Bukan hanya wisatawan dari Jawa Timur saja, banyak juga wisatawan dari luar provinsi.

Ada dari Kalimantan Timur dan Jakarta, sementara ada juga wisatawan dari Jawa Timur seperti dari Kediri, Sidoarjo, Surabaya dan Blitar.

Advertisement

Hingga pukul 12.39 WIB tercatat sebanyak 89 pengunjung yang datang. Namun juga ada lima mobil wisatawan yang terpaksa kembali karena ada anak kecil yang ikut serta.

"Sebenarnya di luar pikiran kita, saya pikir karena pertama buka sulit untuk mendapatkan tamu, ternyata tidak, sudah banyak wisatawan yang datang," ujar Direktur Utama Selecta, Sujud Hariadi.

Wisatawan datang secara bergantian, sambil membeli tiket masuk, mereka diminta untuk menscan aplikasi peduli lindungi, cuci tangan dan cek suhu tubuh.

Ketika sudah terverifikasi, wisatawan baru diperbolehkan masuk dan menikmati keindahan Taman Rekreasi Selecta. Meski masih beroperasional terbatas, sebagian besar wahana sudah buka, hanya beberapa wahana saja yang masih ditutup.

Yakni tiga kolam renang (satu kolam renang utama, kolam air tumpah dan water park) dan Bioskop 3 Dimensi. "Bioskop 3 dimensi ini sudah kita tutup sejak awal Pandemi Covid-19, karena berada di ruang tertutup dan jaraknya terlalu dekat," ujar Sujud.

Sementara itu Fredi, wisatawan dari Jakarta sangat bersyukur bisa berkunjung ke Taman Rekreasi Selecta karena beberapa obyek wisata yang dikunjungi tutup.

"Kemarin datang ke obyek wisata air terjun, tapi gagal karena tutup. Ini tadi dengar kalau Selecta buka, kita langsung ke sini. Oh indahnya, tidak ada obyek wisata seindah tempat ini di Jakarta," ujar Fredi yang datang bersama istri dan saudaranya.

Ketika ditanya mengenai penerapan protokol kesehatan di Taman Rekreasi Selecta, Fredy mengatakan tidak menjadi masalah bagi wisatawan. "Memang harus begini, kita malah merasa nyaman dan aman dengan protokol kesehatan ini, di Jakarta lebih ketat lagi ketimbang di sini," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.