Dinas Pariwisata Ciamis Imbau Para Pelaku Usaha Wisata Terapkan Standar CHSE
TIMESINDONESIA, CIAMIS – Meski hampir sebagian besar destinasi wisata Ciamis belum memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environtment Sustainability (CHSE), Dinas Pariwisata Ciamis tetap mengimbau para pelaku usaha wisata di Ciamis terapkan standar CHSE.
"Jadi, Standar CHSE itu diantaranya, kebersihan, keamanan dan kelestarian lingkungan. Itu penting bagi para pelaku usaha serta ekonomi kreatif seperti hotel, restoran, toilet umum dan lainnya," kata Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Ciamis, Dian Udeng, Senin (8/11/2021).
Rupanya, baru ada 8 destinasi wisata di Ciamis yang telah memiliki sertifikat CHSE tersebut. Sementara, jumlah keseluruhan objek wisata di Ciamis sekitar 40-an.
"Kami tidak mewajibkan semua wisata di Ciamis harus memiliki sertifikat CHSE. Namun, menerapkan standar CHSE itu penting dan perlu," imbuhnya.
Kini pendaftaran untuk memperoleh sertifikat CHSE tersebut telah ditutup. Namun, itu akan dibuka kembali oleh Kemenparekraf.
"Bagi destinasi wisata yang belum terverifikasi sertifikat CHSE, tentunya perlu pembenahan dan penataan dahulu. Khususnya, dari segi keamanan untuk pengunjung dan keamanan di tempat wisata. Sehingga, pengelola juga akhirnya bisa mendapat keuntungan," ungkapnya.
Dinas Pariwisata Ciamis juga berharap deatinasi wisata di Ciamis lebih banyak dikenali lagi oleh banyak pengunjung dari luar. Serta, bisa dinikmati dan lebih baik lagi kedepannya (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |