Wisata

Pengelola Pantai Cahaya Turunkan HTM Hingga 10 persen

Sabtu, 12 Februari 2022 - 18:00 | 61.35k
Para petugas atau karyawan Pantai Cahaya Sendang Sikucing Rowosari, saat mengikuti vaksinasi booster, di Pantai Cahaya, Sabtu 12/2/2022. (Foto: Humas WSI/Pantai Cahaya)
Para petugas atau karyawan Pantai Cahaya Sendang Sikucing Rowosari, saat mengikuti vaksinasi booster, di Pantai Cahaya, Sabtu 12/2/2022. (Foto: Humas WSI/Pantai Cahaya)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KENDAL – Berbagai cara dan upaya di tempuh oleh para pelaku usaha untuk bisa bertahan dimasa pandemi, salah satunya yaitu tetap memberikan pelayanan yang terbaik hingga menurunkan harga. Itulah yang saat ini dilakukan oleh pengelola objek Wisata Pantai Cahaya yang berada di Desa Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah saat ini, yaitu menurunkan Harga Tiket Masuk (HTM) hingga 10 persen.

Pengelola Objek Wisata Pantai Cahaya Sendang Sikucing yakni PT. Wersut Seguni Indonesia (WSI), merupakan salah satu dari sekian banyaknya pengelola wisata di Kendal yang terdampak Pandemi Covid-19 dan yang mampu bertahan hingga sampai saat ini.

Advertisement

Humas Pantai Cahaya Sendang Sikucing, drh Viean mengatakan bahwa, untuk bertahan di masa pandemi, pihaknya melakukan berbagai cara untuk bisa bertahan dan bangkit, salah satunya yaitu dengan menurunkan HTM.

"Untuk menarik pengunjung, selama bulan Februari 2022 ini kita berikan diskon bagi pengunjung yang melakukan pembelian tiket melalui blibli.com dengan diskon 10%. Sehingga harga tiket terusan hanya 36.000 dari harga semual Rp 40.000. Diskon ini berlaku khusus dalam kunjungan di bulan Februari dan pemeliannya melalui blibli.com," kata drh Viean, saat ditemui di kantornya, Sabtu (12/2/2022).

Selain itu, lanjut Viean, pihaknya saat ini juga tengah melakukan program vaksinasi bagi petugas di Pantain Cahaya. Hal itu dilakukannya agar pengunjung bisa merasa aman dan nyaman.

"Saat ini kita mengikutsertakan 58 pegawai atau petugas Pantai Cahaya untuk mengikuti vaksinasi Booster atau vaksin ketiga. Hal ini kita lakukan sebagai bentuk komitmen kita dalam memberikan pelayanan kepada para pengunjung agar merasa nyaman dan aman," jelasnya.

Viean mengaku, pihaknya akan terus melakukan upaya- upaya untuk bisa bertahan dan bangkit, karena menurut dia kondisi pandemi sampai saat ini belum berakhir.

"Dampak pandemi bagi pengelola wisata sangatlah besar sekali. Bahkan dulu saat melonjak- melonjaknya kasus Covid- 19 di Kendal, kita sempat menutup obyek wisata yang kita kelola ini. Alhamdulillah sampai saat ini kita masih mampu bertahan dan mampu untuk bangkit kembali," ungkapnya.

Viean menjelaskan, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung, pihaknya juga secara rutin mengevaluasi masukan serta saran dari berbagai pihak. "Kita juga terus meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) di area wisata Pantai Cahaya," paparnya.

Terkait program vaksinasi bagi karyawan di Pantai Cahaya, imbuh Viean, kegiatan vaksinasi itu merupakan program kerjasama dengan Puskesmas Rowosari. "Terima kasih kepada Puskesmas Rowosari yang ikut serta mendukung bangkitnya perekonomian masyarakat Kendal tertutama dalam sektor pariwisata," imbuhnya.

Walaupun pihaknya sudah melakukan vaksinasi bagi karyawannya, jelas Viean, namun untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung pihaknya terus akan perketat prokes.

"Selain itu kita juga mengimbau kepada para karyawannya dan pengunjung untuk terus menerapkan prokes dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Untuk semua karyawan di Pantai Cahaya saya pastikan semua sudah tervaksin," pungkas Viean, saat menjelaskan upayanya dalam bertahan di masa pandemi dengan cara menurunkan HTM hingga 10 persen di Pantai Cahaya Sendang Sikucing Rowosari Kendal.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES