Memaksimalkan Pengelolaan Objek Wisata Madasari di Pangandaran Melalui BUMDes

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Pengelolaan objek wisata Madasari akan lebih dimaksimalkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran Ukan Suganda mengatakan, meski dikelola oleh BUMDes progres pengembangan sarana dan fasilitas wisata untuk tahun 2022 telah diprogramkan.

Advertisement

"Agar pengunjung yang berwisata ke Madasari merasa nyaman, tahun 2022 akan dibangun terminal, flying fox dan saung bulat," kata Ukan, Senin (25/1/2022).

Ukan menambahkan, rencananya tahun 2022 objek wisata Madasari bakal dilengkapi terminal. Terminal tersebut untuk memfasilitasi tempat parkir wisatawan pengguna kendaraan roda empat. Luas lahan yang akan dibangun sekitar 5000 meter dengan anggaran Rp200 juta.

Ukan menjelaskan, selain pembangunan terminal, Pemerintah Desa juga merancang pembangunan flying fox.

"Fungsinya flying fox itu menjadi penghubung pulau yang terdapat di objek wisata Madasari," jelasnya.

Rencana anggaran untuk flying fox dianggarkan kisaran Rp70 juta dari keuangan Desa. Sedangkan pembangunan saung bulat sudah dianggarkan Rp20 juta, saung tersebut memiliki daya tampung untuk 20 orang.

Ukan menegaskan, BUMDes di Madasari telah melakukan pengelolaan perekonomian mulai dari parkir, penyewaan lapak, penyewaan warung dan panggung terbuka.

Pendapatan dari pengelolaan BUMDes setiap tahun dari parkir mencapai Rp15 juta, penyewaan lapak mencapai Rp50 juta, penyewaan warung Rp15 juta dan panggung terbuka Rp15 juta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.