TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Tanjung Cemara di Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran jadi tujuan wisata baru.
Hamparan muara yang ditanami pohon mangrove dan perkebunan pinus menjadi daya tarik pengunjung untuk melepas lelah dan bersantai.
Advertisement
Selain itu juga dilokasi tanaman mangrove terdapat jembatan bambu yang mencorong ke muara sebagai sarana untuk pengunjung berfoto.
Untuk menuju lokasi tersebut bisa diakses dari parkiran timur pantai Batu Hiu dengan menyisiri jalan baru kurang lebih 1 kilometer. Di lokasi tersebut terdapat portal yang dijaga masyarakat lokal, pengunjung ditarif secara sukarela untuk uang kebersihan.
Pantauan TIMES Indonesia, lokasi Tanjung Cemara saat ini ramai dikunjungi warga menjelang bulan Ramadhan.
Salah satu pengunjung Roni mengatakan, dirinya datang kelokasi Tanjung Cemara dalam rangka munggahan menjelang Ramadan.
"Saya bawa PKK Desa Karangbenda untuk membuat acara dilokasi Tanjung Cemara," kata Roni, Sabtu (26/3/2022).
Roni menambahkan, lokasi Tanjung Cemara memiliki daya tarik karena hamparan muara dan didaratan terdapat pinus sebagai perindang. Bahkan jodang alat tangkap ikan tradisional jadi daya tarik pengunjug untuk berfoto.
"Tempatnya indah, sejuk dan cocok untuk liburan keluarga serta rekan kerja," tambah Roni.
Tanjung Cemara saat ini dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Peduli Pesisir Karangtirta. Salah satu petugas Koko mengatakan, lokasi Tanjung Cemara memiliki luas 20 hektare.
"Kedepan kami secara swakelola akan terus mengembangkan lokasi Tanjung Cemara agar lebih diminati pengunjung," kata Koko.
Koko menjelaskan, saat ini Tanjung Cemara banyak dikunjungi warga lokal yang melaksanakan munggahan. "Ada juga yang berkunjung kelokasi ini menggelar senam, camping dan permainan lainnya," pungkas Koko. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Rizal Dani |
