Museum Mpu Purwa, Museum dengan Diorama Kisah Ken Arok dan Ken Dedes

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mungkin bagi sebagian orang, berkunjung ke museum merupakan aktivitas yang membosankan. Museum identik dengan tempat untuk menyimpan barang langka atau bersejarah dan hanya menampilkan barang-barang tersebut sepanjang waktu.
Namun, hal ini akan sedikit berbeda saat kamu mengunjungi museum yang menampilkan diorama seperti Museum Mpu Purwa. Di sini kamu dapat menyaksikan diorama yang menceritakan kisah dari sang pendiri Wangsa Rajasa, Ken Arok dan istrinya, Ken Dedes.
Advertisement
Di museum tersebut, seluruh diorama diletakkan di lantai dua. Disana ditampilkan beberapa diorama yang diatur secara berurutan sesuai dengan kronologi terjadinya peristiwa. Setiap diorama pun diberi penjelasan mengenai kejadian atau peristiwa yang ditunjukkan.
Contohnya seperti pada salah satu diorama yang menampilkan Mpu Purwa berdiri dihadapan para penduduk kampung. Diorama tersebut ditampilkan dengan keterangan yang menjelaskan kemurkaan Mpu Purwa akibat anaknya, Ken Dedes yang diculik oleh Tunggul Ametung.
Lantas ia pun mengutuk kampung tempat ia tinggal itu karena penduduknya yang tidak segera memberitahukan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.
Selain Diorama, museum ini pun menampilkan beberapa benda kuno temuan lokal. Contohnya seperti Prasasti Dinoyo 2 yang ditemukan di pertigaan Jl. MT. Haryono, Kel. Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang.
Museum ini pun menjadi satu-satunya museum yang menyimpan artefak dari lima kerajaan yang pernah ada di Nusantara, seperti Kerajaan Kanjuruhan, Mataram Kuno, Kediri, Singhasari, hingga Majapahit. Diketahui terdapat 136 koleksi asli yang disimpan di museum ini.
Untuk memasuki museum ini sendiri tidak dipungut biaya alias gratis. Museum yang memiliki luas 1.200 persegi ini terletak di Jl. Soekarno Hatta, tepatnya di Perumahan Griya Samta Blok B No. 210, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Museum ini adalah tempat yang tepat bagi kamu untuk berwisata sembari belajar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |